Find Us On Social Media :

Akhir Hidup Maria Mandl, Monster Penjaga Kamp Nazi yang Menikmati Tiap Menit Menyiksa Para Tahanan

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 20 Mei 2019 | 11:00 WIB

Maria Mandl.

 

Salah satu dari mereka ingat bagaimana Mandl pernah memilih seorang anak yang ia pakaikan dengan pakaian bagus, mengaraknya seperti boneka.

Untuk sementara waktu, anak itu terus-menerus bersamanya. 

Dia menuntunnya dengan tangan, tetapi ketika dia bosan dengan permainan kecilnya, dia sendiri membawa anak itu untuk dibunuh dengan gas, melemparkan anak kecil yang menjerit itu ke dalam kamar.

Mandl memanjakan kecintaannya pada musik klasik dengan mendirikan sebuah orkestra wanita di Auschwitz, yang terdiri dari musisi narapidana yang tentunya sering terhindar dari kamar gas.

Heinrich Himmler dikatakan pengagum orkestra Mandl yang hebat dan Dr. Josef Mengele yang sadis dikabarkan menangis oleh beberapa musik mereka.

Pemerintahan teror Maria Mandl berakhir ketika Sekutu maju ke Jerman.

Dia ditangkap oleh pasukan Amerika setelah berusaha melarikan diri ke Bavaria dan akhirnya mempertanggungjawabkan kejahatannya di pengadilan Auschwitz di Krakow pada tahun 1947.

Maria Mandl, Si Monster yang menjaga kamp Nazi, dinyatakan sebagai penjahat perang karena perannya dalam penyiksaan dan pembunuhan terhadap banyak tahanan.

Hidupnya berakhir dengan eksekusi di tiang gantung pada 24 Januari 1948.

Baca Juga: Dilarang Bersenda Gurau di Kamp Konsentrasi Nazi di Auschwitz, Membantah Bisa Berbahaya