Find Us On Social Media :

Walau Praktis dan Bikin Kenyang, Sahur dengan Mi Instan Bisa Bikin Puasa Tidak Optimal

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 20 Mei 2019 | 03:30 WIB

Ilustrasi mi instan

Intisari-Online.Com - Agar kuat menjalani puasa, kita disarankan untuk makan sahur sebelum waktu Subuh.

Namun untuk melakukan sahur ternyata ada 'tantangannya' sendiri.

Bangun di pagi buta dan menyiapkan makanan terkadang menjadi hal yang cukup sulit dilakukan.

Bagi yang sering terlambat bangun sahur atau suka yang serba praktis, mi instan sering menjadi andalan.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Sahur dengan Nasi, Mi Instan, dan Telur Bisa Bikin Anda 'Rugi', Tambahkan Ini untuk 'Menangkalnya'

Baca Juga: Sedikit Orang Tahu, Ternyata Beginilah Cara Benar Makan Mi Instan, Dijamin Bikin Lebih Nikmat!

Namun meski praktis, para ahli kesehatan tak pernah menganjurkan mi instan sebagai menu sahur. Panganan yang satu ini telah lama diketahui memiliki sejumlah dampak negatif.

Pada bulan puasa ini, konsumsi mi instan bisa membuat puasa tidak optimal. Pasalnya, jika mi instan tidak disertai dengan hidangan lain maka hal ini bisa membuat tubuh tak bertenaga saat berpuasa.

Contohnya, dr. Hardianto, SpPD dari Digestive Clinic RS Siloam Kebon Jeruk mengatakan, mi instan bukanlah makanan yang sehat untuk sahur maupun berbuka. Nilai gizinya sedikit dan lebih banyak mengandung karbohidrat.

“Mi instan itu bahan dasarnya tepung. Hanya karbohidrat saja sama mecin kan. Jadi termasuk makanan tidak sehat Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan."

Dikatakan dr Hardianto, terlalu banyak makan mi instan tidak baik bagi sistem pencernaan. Kandungan karbohidratnya yang banyak membuat kadar gula darah meningkat tajam. Otomatis, tubuh akan lebih cepat menggemuk.

Baca Juga: Wanita Kalsel Meninggal Usai Makan Mi Instan, Inilah 5 Hal Mengerikan yang Mungkin Terjadi Akibat Makan Mi Instan

Ia juga menambahkan, makanan yang diawetkan seperti mi instan mengandung nutrisi rendah. Maka itu sebaiknya dihindari makan yang tidak mengandung serat saat sahur, termasuk mi instan.

"Tubuh tidak akan lapar dan lemas, jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum, karena makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," ujarnya.

Walau begitu ada tips agar mi instan ini bisa tetap dinikmati walau dikonsumsi untuk sahur. Agar tidak lemas dan lapar, sebaiknya konsumsi mi instan bersamaan dengan sumber serat lainnya.

Makanlah sahur dengan menu gizi yang seimbang. Makan protein rendah lemak dan perbanyak serat dapat membuat rasa lapar berkurang ketika menjalankan ibadah puasa."Sebaiknya makan dengan protein dan sayur agar ada seratnya. Jadi ketahanan akan rasa laparnya lebih lama karena proses pencernaannya juga lebih lama. Jangan lupa cukupi kebutuhan air minum,” tutupnya. (Soesanti Harini Hartono)

 

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Sahur Dengan Mi Instan Memang Paling Praktis, Tapi Ini Risikonya Bagi Kesehatan