Find Us On Social Media :

Ingin Dimakamkan di Laut, Bajak Laut yang Taklukkan 400 Kapal Ini Temui Ajalnya Saat Bertempur

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 18 Mei 2019 | 08:00 WIB

Bartholomew

Roberts dan krunya menangkap sepuluh kapal Prancis dan menyita salah satu dari mereka, mencocokkannya dengan 26 meriam, mengubah namanya di Royal Fortune, dan kemudian mengangkutnya dengan bendera hitam besar di pucuk pimpinan di mana Black Bart berdiri.

Antara 1719 dan 1722, dia menangkap lebih dari 400 kapal di lepas pantai Afrika Barat, Kanada dan Karibia serta menjadikannya bajak laut paling sukses.

Dia menemui ajalnya di lepas pantai Afrika dalam pertempuran dengan Angkatan Laut Kerajaan pada 1722 ketika kapal perang HMS Swallow diperintahkan oleh Kapten Challoner Ogle menyusul Roberts di lepas pantai Cape Lopez (sekarang Gabon).

Roberts terbunuh dalam pertempuran dan para perompak melemparkan tubuhnya ke laut sesuai keinginannya untuk dimakamkan di laut.

Baca Juga : Inilah Nero, Kaisar Romawi yang Gila Kemewahan, Tirani, Namun Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri