Find Us On Social Media :

Kronologi Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pelakunya Diduga Anggota TNI yang Menghilang dan Mangkir dari Pendidikan

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 12 Mei 2019 | 13:30 WIB

Kronologi Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pelakunya diduga Anggota TNI yang Menghilang dan Mangkir dari Pendidikan

Terduga pelaku yang merupakan anggota TNI itu menghilang, padahal seharusnya ia mengikuti pendidikan di Baturaja.

Berikut kronologi menghilangnya Prada DP dan kasus mutilasi Vera Oktaria dirangkum dari Tribunsumsel.com.

18 April 2019

Setelah habis masa liburnya, sehari setelah Pemilu, Prada DP pamit pada orang tuanya untuk mengikuti pendidikan di Baturaja.

"Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis," terang Syamsuri ayah DP.

Ayah Prada DP pasrah anaknya mendapat hukuman jika memang dia pelakunya.

"Tapi kalo memang dio (DP), yang melakukannya kami pasrah, ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebagai anggota harus konsisten, berani, dan tegas," katanya.

Baca Juga : Tragis, Ratusan Lumba-lumba Ditemukan Dimutilasi di Prancis

April- Mei

Selama waktu ini, Sri, kakak Prada DP, menghubungkan Prada DP dengan keluarganya melalui WhatsApp.

"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.

6 Mei 2019

Ayah Prada DP berangkat ke Baturaja setelah mendapat telepon bahwa anaknya mengilang dan tak mengikuti pendidikan.

"Sekitar berapa hari yang lalu dapat info dari Baturaja bahwa, anak saya menghilang (Disersi), lalu saya berangkat ke sana," jelas Syamsuri ayah Prada DP, sabtu (11/5/2019) malam.

"Mulai berangkat kesano malam puaso pertama (6 Mei), tiga hari tiga malam aku ikut nyari, keluar masuk hutan, tapi idak ditemukan," tegasnya.

Tak kunjung menemukan anaknya, Syamsuri memutuskan kembali ke Palembang.

7 Mei 2019

Teman kerja Vera mengatakan saat itu korban masih kerja seperti biasa di Indomaret Jl Sudirman Palembang, namun tampak gelisah pada malam harinya.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Pukul 23.30, Vera Oktaria pamit pulang. Namun sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko, menanyakan Vera yang belum juga pulang ke rumah.

Baca Juga : Intelijen: Jenazah Jamal Khashoggi Dimutilasi Pelaku Hanya Dalam Waktu 30 Menit