Find Us On Social Media :

Mei, Bulan 'Nahas' Sukhoi Superjet 100: 7 Tahun Lalu Menabrak Gunung Salak, 4 Hari Lalu Terbakar di Moskwa

By Ade S, Kamis, 9 Mei 2019 | 19:00 WIB

Sistem darurat pesawatnya mudah dikendalikan dan friendly bagi pilot. Bahkan diklaim bisa didaratkan oleh satu pilot.

Bahan bakar yang lebih irit 10% dibandingkan pesaingnya, seperti Embraer (Brasil) dan Bombardier (Kanada)

Pengguna pertama SSJ100 adalah maskapai penerbangan nasional Armenia, Armavia, yang membeli sebanyak 4 unit.

Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia memesan sebanyak 50 unit, tiga diantaranya sudah masuk dinas.

Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit.

(K. Tatik Wardayati)

Baca Juga : Indonesia Beli Sukhoi dari Rusia, di Tengah Jalan AS Mulai 'Cawe-cawe'