Panas atau stres, seperti gangguan emosi dapat memperburuk biduran. Gejala-gejala lain, seperti demam atau pembengkakan pada bibir, kelopak mata, lidah, dan tenggorokan, mungkin timbul dan memerlukan perhatian medis.
Segera mencari saran medis jika Anda memiliki gejala berikut: ditandai pembengkakan terutama di wajah, mata, bibir atau lidah. Sesak napas, dada kencang, atau kesulitan bernapas atau menelan.
Baca Juga : Pengobatan Biduran pada Orang Dewasa yang Bisa Dilakukan di Rumah
Temui apoteker atau profesional medis jika Anda mengalami biduran lebih dari 24 hingga 48 jam, kambuh setelah perawatan, biduran menutupi sebagian besar tubuh, mengalami demam atau merasa tidak sehat secara umum, biduran tidak merespons terhadap pengobatan, penderita adalah anak berusia di bawah 12 tahun atau lebih tua, sedang hamil atau menyusui, memiliki asma atau eksim, memiliki alergi terhadap obat apa pun.
Berikut ini tips perawatan biduran, seperti dilansir dari mydr.com.au.
- Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang memicu bidaran, seperti makanan atau obat-obatan, dan hindari jika memungkinkan
- Jika memiliki reaksi yang parah, Anda mungkin perlu membawa EpiPen atau EpiPen Jr (produk hanya farmasi) dan mengenakan gelang peringatan medis (seperti Peringatan Medis); Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut
Baca Juga : Ini Tips dari Dermatologis Untuk Mengobati Biduran pada Anak-anak
- Jika aspirin tampaknya memicu urtikaria, temui dokter sebelum menggunakan obat lain, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Mandi yang dingin atau hangat (sedikit hangat) mungkin menyejukkan ruam, tetapi panas bisa membuat gatal semakin parah
- Hindari pakaian ketat, karena tekanan dapat memperburuk bintil dan gatal
- Kompres dingin, lembab dan krim pelembab, seperti krim berair, dapat menenangkan ruam
Pilihan pengobatan yang disarankan:
Antihistamin oral
- urtikaria disebabkan oleh pelepasan histamin dalam tubuh Anda
- antihistamin menghambat aksi histamin dan mengurangi rasa gatal. Ada dua jenis utama antihistamin: antihistamin penenang yang lebih lama yang menyebabkan kantuk dan antihistamin non-sedasi yang lebih baru yang biasanya tidak menyebabkan kantuk.
Baca Juga : Ingin Mengobati Biduran dengan Obat, Cobalah dengan Bedak Dingin!
Antihistamin penenang yang lebih lama:
- misalnya dexchlorpheniramine (Polaramine), promethazine (Phenergan, Sandoz Fenezal)
- produk ini dapat membantu jika gatal parah dan mengganggu tidur Anda
- produk-produk ini dapat menyebabkan kantuk, kadang-kadang keesokan harinya, jadi penting bagi Anda untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin, dan menghindari alkohol
- produk ini tidak direkomendasikan pada bayi di bawah dua tahun; periksa petunjuk produk untuk kelompok umur lainnya
Baca Juga : Cara Mengatasi Biduran Secara Alami, Salah Satunya dengan Air Kelapa
- antihistamin penenang tidak cocok untuk semua orang; tanyakan kepada apoteker Anda
- jika Anda memiliki kondisi medis lain, seperti glaukoma, epilepsi atau masalah prostat, atau Anda menggunakan antidepresan, tanyakan kepada apoteker Anda.
Antihistamin non-penenang yang lebih baru