Find Us On Social Media :

Demi Kedamaian dan Surga, Sekelompok Punk Sengaja Suntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri

By Ade S, Kamis, 9 Mei 2019 | 16:15 WIB

Salah satu manifestasinya, polisi menindak keras para gelandangan dan orang-orang yang dianggap berada di “luar” kelompok mereka.

Para Frikis menjadi salah satu target penertiban itu, lantaran mereka dianggap berbeda, dianggap melalaikan norma kehidupan di bawah sosialisme Kuba.

Lebih dari itu, mereka sering dilecehkan, ditangkap, dipenjarakan, atau dipaksa melakukan kerja kasar.

Nah, salah satu bentuk protes yang mereka lakukan adalah dengan menginfeksi diri mereka sendiri dengan HIV yang mereka ambil dari teman-teman Frikis mereka yang positif HIV.

Baca Juga : Memotret Sosok-Sosok Inspiratif di Pantura (2): Ayo, Ubah Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS

 

Bagaimanapun juga, ini sangat membingungkan.

Tapi dengan beragam alasan, apa yang dilakukan kelompok ini cukup beralasan.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, Kuba relatif berjuang sendirian. Kondisi ini membuat negara yang terletak di Amerika Tengah itu mengalami krisis pangan yang secara fisik mengubah orang Kuba untuk selamanya.

Baca Juga : Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar Meningkat Tajam: 15 Orang per Hari, Kebanyakan Ibu Rumah Tangga!