Find Us On Social Media :

Gara-gara Tidak Bisa Ikat Tali Sepatu, Pria Berbobot 243 Kilogram Ini Ubah Pola Hidupnya

By K. Tatik Wardayati, Senin, 6 Mei 2019 | 16:00 WIB

Dustin Hall sebelum dan sesudah menurunkan berat badannya.

 

 

Beberapa hari sebelum operasi, ia berjanji kepada istrinya bahwa ia akan merawat kesehatan dengan serius jika operasi itu berhasil. Operasi berhasil.

Dustin memulai langkah perubahannya dengan meraih Fitbit dan berjalan kaki.

"Aku berkomitmen untuk berjalan 10.000 langkah sehari, tanpa kecuali," ujar dia.

Selama enam minggu, ia berjalan 4-5 kali sehari selama istirahat, atau setelah bekerja. Dia pun memastikan dirinya mencapai target itu.

Begitu merasa terbiasa berjalan, Dustin bergabung dengan gym. Ia mulai menggunakan mesin kardio dan berkomitmen untuk latihan satu jam sehari.

Ia bersemangat untuk membangun kekuatan dan stamina demi membuatnya terbiasa dengan rutinitas olahraga.

Setelah set kedua enam minggu, Dustin memulai latihan sirkuit dan akhirnya latihan kekuatan.

Kini, ia begitu menikmati pergi enam kali dalam seminggu, dengan latihan kardio dan latihan kekuatan.

Biasanya, ia fokus pada kelompok otot sehari, dengan latihan kaki dua kali seminggu.

"Aku menggabungkan gerakan inti dan keseimbangan dalam setiap latihan untuk kekuatan tambahan," ujar dia.

Pola makannya berubah drastis. Ia mulai dengan melacak kalori serta fokus pada makan protein tinggi, karbohidrat rendah, dan gula rendah.

Ia melacak apa yang dimakan, apa yang ada di dalamnya dan bagaimana hal itu memengaruhi kemajuan dietnya.

Dustin terus membuat perubahan di sepanjang jalan. Akhirnya, dia sampai pada titik di mana ia tahu nutrisi makro dalam makanan yang dikonsumsinya, lalu bisa banyak makan enak seperti sebelumnya.

"Aku berkomitmen untuk patuh sampai saya mencapai target berat badan target dan hanya makan apa yang produktif untuk perjalanan dietku," kata Dustin.

Baca Juga : Kehilangan Motivasi untuk Turunkan Berat Badan? Coba Tips Ini!