Karena tak mau mengambil risiko, dokter tersebut langsung menyarankan si bocah untuk masuk ke ruang operasi.
Nantinya dokter akan mencoba untuk menghilangkan kutu tersebut saat ia berada di bawah anestesi umum.
Pada saat operasi, dokter menggunakan alat seperti kait untuk mengangkat kutu mati tersebut dari telinga bocah.
Dan ketika diidentifikasi, itu adalah kutu anjing Amerika atau Dermacentor variabilis.
Kini, setelah kutu tersebut berhasil diangkat dari telingnya, bocah ini terus menerima antibiotik tetes telinga untuk mencegah infeksi berkembang.
Dan setelah satu bulan pascaoperasi, laporan tersebut menyebutkan bahwa keadaan telinga si bocah baik-baik saja.
“Tidak ada tanda-tanda penyakit terkait gigitan kutu dan gendang telinganya telah sembuh dengan baik,” tutup laporan itu.
Baca Juga : Bukti Tak Pernah Ada Terlambat Untuk Belajar: Pria Ini Berhasil Lulus Kuliah di Usia 64 Tahun