Find Us On Social Media :

Menyamar Sebagai PSK, Dua Polwan Ini Terkejut Ketika Bertemu dengan Bosnya, Berikut Kisahnya!

By Afif Khoirul M, Minggu, 5 Mei 2019 | 20:30 WIB

Ini berawal dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tatkala Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II.

Saat itu terjadi pengungsian besar-besaran pria, wanita, dan anak-anak meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan.

Untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa oleh polisi, namun para pengungsi wanita tidak mau diperiksa apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka "Pendidikan Inspektur Polisi" bagi kaum wanita.

Baca Juga : Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Vietnam : Amankah Menenggelamkan Kapal di Lautan?

Setelah melalui seleksi terpilihlah enam orang gadis remaja yang semuanya berdarah Minangkabau dan juga berasal dari Ranah Minang.

Berikut kisah sang Kapolsek yang menyamar jadi PSK yang dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews.com.