Find Us On Social Media :

Kisah si Psikopat Sempurna, Pembunuh Berantai yang Hanya Membunuh Penjahat Lain, Termasuk Ayahnya Sendiri

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 2 Mei 2019 | 13:30 WIB

Kisah Pedro Rodrigues Filho, 'Psikopat Sempurna' Pembunuh Berantai yang Hanya Membunuh Penjahat Lain

 

Ayah Pedro dipecat karena dituduh mencuri makan siang di sekolah, dan pembunuhan kedua Pedro dilakukan tak lama setelah ia menembak wakil walikota.

Dia membunuh penjaga sekolah lain yang merupakan pencuri makan yang sebenarnya.

Pedro melarikan diri ke daerah Mogi das Cruzes di Sao Paulo, Brasil

Sesampai di sana, Pedro membunuh seorang pengedar narkoba dan beberapa oknum perdagangan manusia. 

Di sana pula ia bertemu Maria Aparecida Olympia dan jatuh cinta hingga keduanya hidup bersama hingga suatu ketika Olympia dibunuh anggota geng.

Kematian Olympia mendorong terjadinya kejahatan Pedro Rodrigues berikutnya. 

Dia melacak beberapa orang yang terkait dengan pembunuhan Olympia, menyiksa dan membunuh mereka dalam misinya untuk menemukan anggota geng yang mengambil nyawa Olympia.

Pembunuhan terkenal berikutnya yang dilakukan Pedro juga merupakan pembalasan. 

Kali ini targetnya adalah ayahnya sendiri.

Ayah Pedro telah membunuh sang ibu dengan 21 pukulan menggunakan parang.

Melakukan pembunuhan, ayah Pedro kemudian ditahan di penjara setempat. Penjara itulah yang akan menjadi lokasi aksi balas dendam Pedro.

Pedro mengunjungi ayahnya di penjara. Di sana ia menusuk ayahnya 22 kali hingga tewas.

Tak hanya itu, ia melakukan balas dendam atas kematian ibunya dengan cara yang kejam.

Pedro memotong hati ayahnya kemudian mengunyahnya.

Pedro Rodrigues Filho akhirnya ditangkap pada 24 Mei 1973.

Ketika ditangkap, dia ditempatkan di mobil polisi bersama dua penjahat lainnya, termasuk seorang pemerkosa.

Ketika polisi membuka pintu mobil, mereka menemukan bahwa Pedro telah membunuh si pemerkosa.

Baca Juga : Ngeri, Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Ada Benjolan Kehitaman di Tangan dan Kaki Pria Ini