Find Us On Social Media :

Setelah Gagal Lamar Permaisuri Raja, Patih Gadjah Mada Memilih Tinggalkan Dunia Politik dan Kekuasaan

By Ade S, Sabtu, 27 April 2019 | 13:00 WIB

 

Ia bahkan mengidamkan kejayaan Singasari yang pernah runtuh bisa bangkit kembali.

Ketangkasan dan kepintaran Gadjah Mada rupanya telah menarik perhatian seorang Patih Majapahit.

Ia kemudian diangkat sebagai anak didik dan dijodohkan dengan puteri Sang Patih yang bernama Ni Gusti Ayu Bebed.

Gadjah Mada lalu memasuki dunia keprajuritan Majapahit dan terpilih sebagai panglima pasukan khusus pengawal raja, Pasukan Bhayangkara.

 

Jabatan panglima atau bekel itu berlangsung pada pemerintahan Prabu Jaya Negara (1309-1328).

Dalam karirnya sebagai panglima pasukan khusus pengawal raja, Gadjah Mada dan anak buahnya berkali-kali berhasil melumpuhkan upaya untuk mendusta kekuasaan Prabu Jaya Negara.

Tantangan terbesar adalah ketika di Majapahit meletus pemberontakan yang dilancarkan oleh rekan Gadjah Mada sendiri, Ra Kuti.

Pembeontakan yang dilancarkan oleh pasukan dalam jumlah besar itu nyaris melumpuhkan Majapahit.

Baca Juga : Benarkah Keberadaan Tulisan Arab pada Nisan Kerajaan Majapahit Bisa Jadi Bukti Gajah Mada Muslim?