Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak suka mie instan?
Seperti yang kita tahu mie instan merupakan salah satu makanan favorit sejuta umat.
Dan tak heran kita sering melihat makanan cepat saji yang satu ini di kehidupan sehari-hari.
Apalagi harganya yang terjangkau, mie instan juga mudah dibuat dan rasanya juga lezat.
Baca Juga : Kesal Pacarnya Seorang Transgender, Pria Ini Bunuh, Mutilasi, dan Memasak Bagian Tubuh Pacarnya
Meski begitu, belakangan ini banyak rumor yang mengatakan kalau mie instan adalah salah satu makanan yang tidak sehat.
Bahkan beberapa di antaranya ada yang menyebutkan kalau mie instan menyebabkan kanker.
Hal tersebut benar atau tidak yah?
Dilansir dari Family Doctor yang dikutip dari cewekbanget.grid.id pada Kamis (25/4/2019) melalui Toutiao mie instan punya beberapa komponen.
Dalam satu kemasan mie instan terdapa sayuran kering, bubuk kering, dan minyak yang digunakan sebagai bumbu.
Baca Juga : Catat! Ini 12 Tanda Awal Kanker Mulai Berkembang di Tubuh, Ada Memar Hingga Sulit Menelan
Mie instan yang terbuat dari tepung, khususnya tepung gandum secara alami tidak berbahaya bagi tubuh.
Sayuran kering yang terdapat dalam mie instan adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.
Sedangkan minyak dalam mie adalah minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak makanan sehari-hari.
Sebagian besar air dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi sebenarnya sama tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan zat lain bisa hilang.
Zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara akan membuatnya mudah disimpan.
Dan juga, polifenol adalah senyawa unik untuk sayuran dan senyawa yang bisa menghambat kolesterol jahat dalam darah.
Bahkan polifenol bisa mencegah penyakit kardiovaskular.
Baca Juga : ISIS: Pemboman di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru
Lalu apa yang bisa menyebabkan kanker di mie instan?
Permasalahan berbahaya sebuah mie instan ternyata ada pada plastik atau wadah pembungkus mie instan tersebut.
Plastik atau wadah tersebut bersifat karsinogenik karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.
Selain itu, mie instan jadi terkesan berbahaya karena mie instan tidak mudah dicerna.
Mie buatan mudah dicerna lambung maksimal 32 jam sejak pertama kali makan.
Sedangkan mie instan memiliki residu yang membuatnya tidak mudah dicerna oleh tubuh.
Makanya, mie instan tidak sehat dikonsumsi setiap hari.
Oleh karenanya, akan lebih baik kalau setiap hari kita makan makanan yang sehat dan bergizi, bukannya mie instan terus menerus ya! (Kinanti Nuke Mahardini)
(Artikel ini sudah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul “Banyak yang Salah Kaprah, Makan Mie Instan Ternyata Enggak Berbahaya Bagi Tubuh!”)
Baca Juga : Tak Seperti Film Disney, Karakter Sebenarnya dari Mulan Adalah Jago Berperang Hingga Bisa Menenun