Penulis
Intisari-Online.com - Kamis (18/4/2019), para arkeolog menemukan makam yang sangat luas di tepi barat Luxor, Mesir.
Makam luas nan megah ini diperkirakan dibuat pada dinasti ke-18 Mesir kuno.
Berusia 3.500 tahun dengan luas 450 meter persegi, makam itu memiliki 18 gerbang masuk.
Para ahli meyakini, makam ini milik seorang bangsawan terkemuka bernama Shedsu-Djehuty.
Baca Juga : Misteri Tentara Persia yang Hilang 2500 Tahun yang Lalu, Akhirnya Terpecahkan?
"Shedsu-Djehuty adalah bangsawan pembuat emblem kerajaan untuk raja-raja Mesir," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Agung Kepurbakalaan Mesir.
Para pekerja Mesir mulai merenovasi makan itu setelah ditemukan pada 2018.
Mereka menemukan lapangan luas, lantai keramik berwarna-warni dan lukisan dinding yang menggambarkan berbagai aktivitas, seperti membuat kapal dan berburu.
Baca Juga : Kisah Nelangsa Kakek 85 Tahun Berpenghasilan Rp2 Ribu per Hari yang Terpaksa Tinggal di Semak-semak
Tepi barat Sungai Nil di Luxor dikenal sebagai Lembah Raja-Raja, tempat para firaun dan para bangsawan dari Kerajaan Baru dimakamkan di makam-makam yang dipahat ke dalam karang.
Dinasti ke-18 adalah dinasti pertama dari dinasti-dinasti Kerajaan Baru.
Makam itu adalah penemuan terbaru dari serangkaian temuan oleh Kementeria Kepurbakalaan Mesir.
Menurut kementerian makin banyak tim penggalian yang bekerja seiring dengan pulihnya situasi keamanan di Mesir.
Mesir sedang berusaha meningkatkan kunjungan wisawatan yang menjadi sumber devisa penting, sejak jumlah kunjungan wisatawaan merosot tajam setelah unjuk rasa besar pada 2011.
Baca Juga : Pernah Kram Kaki Saat Tidur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Mesir Kuno, Arkeolog Temukan Makam Megah Bak Istana di Luxor"