Intisari-Online.com - Para ilmuwan menemukan kapal karam di sungai Nil yang usianya sekitar 2.500 tahun.
Bagi ilmuwan, transportasi tua bernama Kapal 17 itu ibarat lorong waktu yang bisa menjawab perdebatan dan rahasia selama berabad-abad.
Dalam buku sejarah Herodotus Histories yang terbit 450 SM, sejarawan Yunani Kuno menuliskan tentang sebuah kapal kargo di sungai Nil yang dinamai Kapal Baris.
Dalam deskripsinya, Kapal Baris dibangun dengan menggunakan batu bata, dilapisi papirus atau tanaman air yang digunakan untuk bahan membuat kertas di zaman kuno, dan kemudi panjang yang menembus lubang di bawah kapal.
Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!
Sistem kemudi itu juga terlihat dalam representasi selama periode Firaun.
Namun hingga saat ini belum ada bukti arkeologis yang kuat tentang keberadaannya.
Apa yang dideskripsikan dalam buku Herodotus sama seperti kapal 17 yang tenggelam di dekat Canopic Mouth of Nile, tertanggal di Periode Akhir 664-332 SM.
Meski sudah tenggelam lebih dari 2.500 tahun, kapal 17 masih dalam kategori sangat luar biasa.
Para arkeolog bahkan berhasil mengungkap 70 persen lambung kapal.
"Baru setelah kami menemukan kapal ini, kami sadar apa yang ditulis dalam buku Herodotus benar," ujar arkeolog Damian Robinson dari The Oxford Centre for Maritime Archeology kepada The Guardian pada Rabu (20/3/2019).
Baca Juga : Cerita 'Bayi Setan' yang Hidup Dalam Kondisi Janin Tak Lazim Hingga Dilahirkan dengan Plasenta Robek
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR