Find Us On Social Media :

Pablo Benua Minta BPN Bawa Prabowo ke Psikiater: Sebenarnya Apa Sih Bedanya Psikolog dan Psikiater?

By Ade S, Senin, 22 April 2019 | 18:15 WIB

Erin Taulany, Prabowo Subianto dan Pablo Benua

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak artikel dari Tribunnews.com berikut ini.

Seseorang membutuhkan bantuan dari pihak luar untuk membantu dalam kesehatan jiwa.

Dalam dunia kesehatan jiwa ada beberapa profesi yang sebaiknya kita kenal, seperti psikolog dan psikiater. Tahukah kamu apa perbedaan dari kedua profesi ini?

Psikolog Klinis dari RS Baiturrahim Jambi, Henni Budiastuti, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa psikolog adalah lulusan dari Magister profesi psikologi sedangkan psikiater adalah lulusan dari kedokteran yang telah mengambil spesialis jiwa atau psikiatri.

Secara gelar akademikpun berbeda. Jika psikolog bergelar M.Psi dan Psikolog, sedangkan psikiater bergelar dr. dan Sp.KJ.

“Psikiatri ini juga dipelajari di psikologi. Kalau psikiater bisa memberikan obat sedangkan psikolog tidak boleh memberikan obat. Psikolog dapat memberikan konseling maupun psikoterapi. Hal ini dapat dilihat dari tingkat permasalahannya, kalau masalahnya ringan bisa dilakukan konseling," jelasnya.

Orang yg melakukan konseling ini biasa disebut dengan konselor. Konseling sudah boleh dilakukan oleh lulusan S1 psikologi dan bimbingan konseling, namun untuk diagnosa dan terapi tetap menjadi kewenangan psikolog.

"Kita perlu asesmen terlebih dahulu terkait permasalahan yg dialami, bisa dengan observasi, wawancara, serta dilengkapi dengan tes psikologi. Hal ini berguna untuk mencari akar permasalahan, menegakkan diagnosa, dan menentukan penanganan yang tepat", jelasnya.

Baca Juga : Prediksi Politik 2019: Ini Peran Vital Sandiaga Uno bagi Prabowo