Find Us On Social Media :

Mampu Sebabkan 'Kiamat', Ini 4 Senjata Kuat Paling Mematikan dan Merusak di Dunia

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 20 April 2019 | 20:30 WIB

Setelah uji bom hidrogen AS mengungkapkan seberapa mematikannya itu, Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir diperkenalkan pada tahun 1970 dan ditandatangani oleh 189 negara.

2. Senjata Biologis

 

Senjata biologis, atau perang kuman, melibatkan racun atau agen infeksi yang digunakan untuk melumpuhkan atau membunuh.

Baca Juga : Menurut Kajian Australia, Pemilu di Indonesia adalah Pemilihan Paling Rumit dan Paling Menakjubkan di Dunia

Potensi kerusakannya sangat besar, bahkan lebih besar dari bom hidrogen.

Direkayasa dengan benar, patogen dapat menyebar dengan cepat ke populasi target, sementara agresor dapat membuat vaksin untuk memberikan kekebalan pada populasi mereka sendiri.

Selama Perang Dunia Kedua, Sekutu membangun fasilitas untuk memproduksi antraks secara massal, tetapi tidak pernah digunakan.

Gejala-gejala dari antraks termasuk lecet dan luka yang gatal jika masuk melalui kulit, demam dan bengkak, jika ia tertelan.

Baca Juga : Tak Ingin Bebani Keuangan Negara, Malaysia Ingin Beli Peralatan Militer dengan Cara Barter

Jika terhirup, itu akan menyebabkan korban batuk darah.

Senjata biologis dilarang oleh PBB pada tahun 1972 dan tidak pernah digunakan dalam perang modern.

3. Senjata Kimia Penyebab Efek Psikologis dan Fisik

Senjata kimia menimbulkan lebih sedikit kematian daripada bom nuklir atau hidrogen, tapi dapat menyebabkan efek psikologis dan fisik yang parah.

Baca Juga : Sedang Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Stres Masih Saja Suka Umbar Janji Seolah Dirinya Sedang Kampanye