Tak Pernah Lapar, Mutasi Genetika Ini Buat Orang-orang Inggris Kenyang Sepanjang Waktu

Tatik Ariyani

Penulis

Sebuah penelitian telah dilakukan di Inggris terhadap orang yang kurus sepanjang hidup mereka. Itu ada kaitannya dengan mutasi gen.

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian telah dilakukan di Inggris terhadap orang yang kurus sepanjang hidup mereka.

Bentuk tubuh yang kurus ini bukan disebabkan oleh metabolisme yang tidak biasa, namun mereka hanya tidak peduli tentang makanan.

Para objek penelitian ini diketahui tidak pernah makan dalam jumlah besar dan tidak terobsesi untuk makan.

Sekelompok peneliti di Inggris pun kini mungkin telah menemukan alasannya.

Baca Juga : Jika Kelak Menang Kembali, Maka Jokowi Jadi Orang Pertama yang Menangi Setiap Pemilu yang Diikutinya

Dilansir dari New York Times, Kamis (18/4/2019), penyebabnya adalah karena orang-orang ini tak merasakan lapar, dan itu dikarenakan mutasi genetika.

Lebih lanjut, gen yang mematikan nafsu makan ini juga mengurangi kemungkinan mereka untuk terkena diabetes dan penyakit jantung.

Studi para ilmuwan, yang diterbitkan di jurnal Cell melibatkan setengah juta orang berusia 40 hingga 69 tahun.

Para peserta diharuskan memberikan sampel DNA dan catatan medis.

Baca Juga : Menteri Susi Turun Tangan Langsung Lepasliarkan 69.005 Benih Lobster Senilai Rp10,23 Miliar yang Gagal Diselundupkan

Setelah itu membiarkan para peneliti untuk melacak kesehatan mereka lebih dari tahun.

Jadi ternyata ada alasan biologis bahwa beberapa orang mati-matian susah menurunkan berat badan sementara yang lain bahkan tak memiliki nafsu untuk makan.

Studi tentang mutasi gen ini dipimpin oleh Dr. Sadaf Farooqi, profesor metabolisme dan kedokteran di University of Cambridge, dan Nick Wareham, seorang ahli epidemiologi.

Penelitian ini mengacu pada pemahaman lebih lanjut terhadap gen MC4R.

Orang dengan mutasi MC4R cenderung mengalami obesitas.

Para peneliti telah mencatat sebanyak 300 mutasi pada gen ini, dan mereka adalah penyebab gen tunggal paling umum dari obesitas.

Baca Juga : Situs Gunung Padang: Asal Usulnya Misterius, Keindahannya Membius

Biasanya, ketika orang makan, gen dihidupkan dan mengirim sinyal guna memberi tahu orang bahwa mereka kenyang.

Kemudian gen itu mati dengan sendirinya.

Tetapi beberapa orang membawa mutasi langka pada MC4R yang mencegah gen untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Akibatnya, tubuh mereka tidak pernah mendapat sinyal bahwa mereka sudah cukup makan.

Baca Juga : Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Mereka selalu merasa lapar dan menjadi kelebihan berat badan.

Dalam studi baru, Dr. Farooqi dan rekan-rekannya menemukan bahwa pada beberapa orang kurus, gen MC4R selalu dihidupkan, bukannya selalu mati, karena mutasi berbeda yang melibatkan jalur metabolisme yang sebelumnya tidak diketahui.

Orang-orang ini terus merasa kenyang dan sekitar 6 persen populasi di Inggris membawa mutasi protektif semacam itu.

"Ini membuktikan bahwa MC4R adalah pengendali penting," kata Dr. Farooqi.

Para peneliti semakin menemukan bahwa nafsu makan dan rasa kenyang menentukan kenapa sebagian orang gampang gemuk dan yang lain tidak.

Baca Juga : Mau Donor Organ? Organ-organ Mungkin Dipotong dari Tubuh Pasien Saat Masih Sadar

Artikel Terkait