Percakapan dengan saudara kembarnya yang mengubah hidupnya ini terjadi pada bulan Desember 2017.
“Saya berbicara kepada saudara kembar saya, dan dia mengatakan bahwa dia akan membantu saya,” kenang Bliesner.
“Keluarga kami sangat kuat dan mendukung satu sama lain, terutama sejak diagnosis Whit di kelas 8,” kata Noe.
Baca Juga : Putrinya Lahir Tanpa Rahim, Nenek Berusia 55 Tahun Bersedia Mengandung dan Melahirkan Cucunya Sendiri
Noe mengatakan bahwa keputusan untuk menjadi pengganti bagi saudara kembarnya itu adalah hal yang sulit.
Setelah satu putaran IVF gagal, kehamilan pun terjadi. Karena mereka mentransfer dua embrio, Bliesner pun tidak terkejut mengetahui saudara perempuannya itu mengandung anak kembar, tetapi dia sangat bahagia.
“Saya senang memiliki anak kembar karena saya kembar dan saya tahu ikatan seperti apa yang saya dan saudara perempuan saya miliki sehingga saya ingin anak-anak saya memiliki itu dan menjalani kehidupan mereka sebagai sahabat, mereka lahir seperti saya dan Jill,” kata Bliesner.