Letakkan Kaki di Dashboard Mobil, Wanita Alami Cedera Otak Hingga Kehilangan Dahinya Saat Kecelakaan

Mentari DP

Penulis

Grainne Kealy meletakkan kakinya di dashboard mobil milik temannya. Lalu tiba-tiba terjadi kecelakaan dan ia mengalami cedera otak.

Intisari-Online.com – Apakah Anda pernah meletakkan kaki Anda di dahsboard mobil Anda?

Jika pernah, sebaiknya Anda menghilangkan kebiasaan tidak baik ini.

Selain masalah kesopanan, ini juga bisa membahayakan nyawa Anda.

Jangan sampai Anda mengalami apa yang wanita ini karena ia kehilangan dahi setelah meletakkan kakinya di atas dashboard.

Baca Juga : Putrinya Lahir Tanpa Rahim, Nenek Berusia 55 Tahun Bersedia Mengandung dan Melahirkan Cucunya Sendiri

Kok bisa?

Dilansir dari thesun.co.ukpada Minggu (31/3/2019), saat masih berusia 22 tahun, Grainne Kealy memutuskan untuk meletakkan kakinya di dashboard mobil milik temannya.

Sebenarnya, ia jarang melakukan kebiasaan ini.

Tapi saat itu dia hanya melakukannya karena dia baru membeli sepatu bot berwarna ungu.

"Itu adalah sesuatu yang jarang saya lakukan dan hanya dilakukan pagi itu karena saya telah membeli sepasang sepatu bot baru,” cerita Grainne yang saat ini berusia 35 tahun.

"Konyol kalau dipikir-pikir.”

Namun mobil yang ia tumpangi dan dikemudikan oleh temannya mengalami kecelakaan karena tergelincir tak terkendali saat berada di jalanan licin dan menabrak dinding.

Kecelakaan tersebut cukup besar karena kecepatan mobil mencapai 120 mph per jam.

Dan tahukah Anda apa yang terjadi berikutnya?

Baca Juga : Agar Terlihat ‘Up to Date’, Selebgram Ini Berhutang Hingga Rp142 Juta

Sebagai salah satu sistem keamanan mobil, airbag (kantung udara) yang berada di dalam mobil pasti terbuka.

Ya, airbag tersebut berfungsi dengan sempurna. Ia mengembang seperti seharusnya.

Tetapi karena kaki Grainne masih berada di atas airbag, maka airbag tersebut mendorong kakinya membentur wajahnya dengan kecepatan dan kekuatan yang besar.

“Ketika jip bertabrakan dengan dinding, kantung udara mengembang seperti yang terjadi, tetapi karena kakiku berada di atasnya, itu benar-benar mendorong kakiku tepat ke wajahku."

Akibatnya, Grainne mengalami cedera wajah dan otak yang parah.

Grainne segera dilarikan ke rumah sakit. Menurut dokter, ia menderita beberapa patah tulang di bagian wajah.

Dia juga mengalami kebocoran cairan serebrospinal dari otaknya yang memerlukan perawatan oleh ahli bedah saraf di Rumah Sakit Beaumont Dublin dan perlu operasi.

Meskipun operasi berhasil dilakukan, tapi Grainne kembali ke rumah sakit setahun kemudian dengan komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga : Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho Lawan Kanker dan Skoliosis, Tak Bisa Tidur Hingga Ikut Yoga

Pada akhirnya, pada tahun 2009, dokter terpaksa menghilangkan dahi Grainne.

“Setelah saya kehilangan dahi saya, saya masih melakukan proses pemulihan namun saya tidak suka dengan wajah saya.”

“Hingga kini, saya masih tidak suka melihat ke arah cermin.”

Menurut Grainne, kecelakaan tersebut masih sangat mempengaruhi hidupnya hari ini.

Selain tak suka melihat wajahnya, dia juga kadang mengalami sakiy kepala jika terlalu banyak orang yang berbicara di sekitarnya.

Atau kadang-kadang dia merasa sulit untuk tetap fokus.

Dengan kasus yang menimpanya ini, sekarang Grainne memohon orang untuk tidak bepergian dengan meletakkan kaki mereka di atas dashboard. Dengan alasan apapun.

“Jangan melakukan apa yang saya lakukan. Jangan pernah meletakkan kaki Anda di dashboard mobil Anda.”

"Tolong pastikan Anda memberitahu orang sebanyak mungkin tentang hal ini,” tutup Grainne.

Baca Juga : Tak Hanya Wanita, Kini Ada Juga Pil KB Untuk Pria, Tapi Amankah?

Artikel Terkait