Find Us On Social Media :

Terlalu Baik pada Rakyatnya, Negara yang Dulunya Kaya Ini Kini Jadi Bangkrut dan Terpuruk

By Tatik Ariyani, Jumat, 29 Maret 2019 | 10:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Krisis ekonomi yang melanda Venezuela sebenarnya mulai dirasakan sejak kematian mantan presiden Hugo Chavez pada tahun 2013.

Namun tahun ini, Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi dan semua rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Uang kertas bolivar (mata uang Venezuela) nyaris tak ada nilainya dan merupakan salah satu mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia.

Padahal dulu negara ini terkenal sangat kaya raya.

Baca Juga : Apakah Berbahaya Melakukan Vaksinasi Berulang? Ini Jawaban Dokter

Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Tapi kekayaan itu yang kemudian menjadi awal dari kehancuran Venezuela.

Seperti negara penghasil minyak lainnya, 95% pemasukan Venezuela berasal dari ekspor minyak.

Ini artinya uang masuk ke negara ini sangat bergantung pada harga minyak dunia.

Saat harga minyak dunia sedang tingi, pemasukan negara sangat besar dan begitu pula sebaliknya.

Baca Juga : TBC Semakin Mudah Menular Lewat Udara, Etika Ini Jadi Kunci Pencegahan