Penulis
Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak mau panjang umur?
Tentu semua orang ingin panjang umur.
Namun kenyataannya tidak semua orang bisa memiliki usia yang panjang. Tapi ada beberapa yang bisa berusia lebih dari 100 tahun.
Nah, karena topik "umur panjang" selalu menjadi pembahasan yang menarik, dokter bedah jantung dan penulis buku "The Longevity Paradox: How to Die Young at a Ripe Old Age, Dr. Gundry", Steven Gundry, M.D pun ikut memberi ulasannya.
Baca Juga : Suami Lucinta Luna Tahu Istrinya Seorang Transgender: Bagaimana Tahapan Operasi Ganti Kelamin?
Dia mengungkap cara mendapatkan umur panjang, seperti dilansir laman Mind Body Green pada Rabu (27/3/2019).
Sepanjang praktiknya di California, Amerika Serikat, Gundry mengaku telah melihat fenomena "super-olds" atau orang-orang yang hidup di atas 100 tahun.
Dari sana, Gundry mengaku menemukan adanya persamaan dari orang-orang tersebut, yaitu microbiome (popukasi mikroba dalam tubuh) yang sehat dan beragam.
"Kondisi microbiome berkaitan dengan dinding usus yang bisa menentukan kondisi kesehatan kita," kata Gundry.
Memang, ada banyak orang menduga kesehatan dan panjangnya umur ditentukan dengan faktor genetis.
Namun, Gundry menjelaskan, genom hanya mengambil peran sekitar enam persen terhadap apa yang terjadi pada hidup seseorang.
Sedangkan, sebanyak 94 persen lainnya terkait dengan gaya hidup, antara lain apa yang dimakan dan orang-orang seperti apa yang mengelilingi kita.
Baca Juga : Kisah Rhoda, Penderita Sindrom 'Putri Tidur', Tidur Siang Selama 3 Minggu dan Lewatkan Ujian
Sederhananya, kesehatan adalah hal yang amat bisa diusahakan.
Gundry mengatakan, dalam daftar orang-orang yang bisa hidup hingga 100 tahun terdapat satu kesamaan unik tentang asupan Vitamin D yang cukup.
"Orang-orang dengan level Vitamin D tinggi memiliki telomer yang paling panjang," ujar Gundry.
Struktur protein DNA tersebut berfungsi melindungi kromosom. Telomer yang paling panjang menunjukkan usia kita.
Namun, diperlukan asupan Vitamin D yang sangat besar untuk memiliki telomer yang panjang.
Seperti dilansir laman WebMD, ada sederet makanan yang mengandung kadar Vitamin D tinggi.
Antara lain, ikan dengan lemak sehat tinggi, seperti tuna, makerel dan salmon.
Lalu, produk susu, jus jeruk, susu kedelai, sereal, dan keju. Juga, hati sapi dan kuning telur.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar
Berapa jumlah Vitamin D yang dibutuhkan tubuh?
Ikan menjadi opsi makanan dengan Vitamin D yang cukup baik. Tiga ons salmon masak mengandung sekitar 450 IU (International Units).
Menurut Institut of Medicine, Vitamin D yang dibutuhkan untuk usia 1-70 tahun adalah 600 IU. Sementara untuk usia 71 tahun ke atas sebanyak 800 IU.
Namun, dokter mungkin saja merekomendasikan kebutuhan Vitamin D yang lebih tinggi dari ini.
Hal tersebut terjadi jika seseorang dianggap tidak cukup Vitamin D atau berisiko mengalami osteoporosis.(Nabilla Tashandra)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ternyata, Vitamin D Bisa Membuat Umur Lebih Panjang")