Penulis
Intisari-Online.com - Bungker biasanya dibangun di bawah tanah pada masa perang atau penjajahan yang tujuannya untuk perlindungan atau menyimpan persenjataan.
Setelah perang maupun penjajahan berlalu, banyak bungker yang kemudian terabaikan dan bahkan tertimbun hingga keberadaannya tak lagi diketahui.
Begitu pula yang terjadi pada sebuah bungker di Gedung Juang Tambun.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Gedung Juang Tambun memiliki bungker yang bisa menembus ke Stasiun Tambun.
Baca Juga : Banyak Mengandung Kalori, Nasi Padang Sebenarnya Menyehatkan Asal Jangan Pernah Buang Bagian Ini!
Baca Juga : Cek Dulu Sebelum Beli, Ini Spesifikasi Vivo V15 yang Dibekali Kamera Selfie 32 Mp
Bungker tersebut terletak di bagian belakang gedung.
Eka mengatakan, bungker itu akan difungsikan kembali dan dijadikan perpusatakaan digital serta museum sejarah.
Dengan begitu, masyarakat dari stasiun bisa mampir ke Gedung Juang melalui bungker tersebut.
"Bungker ini akan kami fungsikan kembali karena ini unik sekali dan hanya ada di Kabupaten Bekasi. Ada gedung tinggi dan ada yang mengakses ke stasiun (Tambun)," kata Eka di Gedung Juang Tambun, Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/3/2019).
Ada pun letak bungker itu berada di bawah tangga di dalam Gedung Juang.
Bungker itu saat ini tertutup semen sehingga tidak bisa dibuka.
Eka menambahkan, nanti pihaknya akan melibatkan para pakar arkeologi dalam memanfaatkan bungker tersebut menjadi museum sejarah.
"Kami akan libatkan para ahli sejarah atau arkeologi. Karena ini unik sekali, kami ingin nanti mungkin bisa saja dijadikan untuk perpustakaan digital," ujar Eka.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi akan menjadikan Gedung Juang Tambun sebagai pusat kebudayaan di Kabupaten Bekasi. Akan ada penataan pada bangunan Gedung Juang yang sudah terlihat tak terawat.
Baca Juga : Bocah 10 Tahun Bunuh Diri Karena 'Bullying' di Sekolah, Bagaimana Cara Orangtua Mengatasinya?
"Kami memang ingin sekali menjadikan Gedung Juang ini menjadi pusat kebudayaan Bekasi. Kami ingin Gedung Juang ini gedung yang jadi kebanggaan. Memang belum menjadi perhatian, sekarang sudah jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi," ujar Eka.
Pemkab Bekasi akan mulai membuat detailed engineering design (DED) penataan Gedung Juang pada 2019 menggunakan APBD-Perubahan Kabupaten Bekasi 2019 sehingga realisasi penataan Gedung Juang bisa dilakukan pada 2020. (Dean Pahrevi)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ternyata, Ada Bungker yang Tembus ke Stasiun Tambun di Gedung Juang"
Baca Juga : Berawal Dari Dicakar Kucing, Seorang Bocah 14 Alami Gangguan Mental Hingga Skizofernia, Kok Bisa?