Find Us On Social Media :

Selalu Bahagia dan Berprestasi, Catatan Harian Gadis Ini Ungkap Perasaan yang Sebenarnya hingga Dia Bunuh Diri

By Tatik Ariyani, Senin, 18 Maret 2019 | 14:30 WIB

Kontras yang begitu tajam dan membingungkan antara apa yang orang tuanya lihat pada keseharian Alexandra yang begitu bahagia dengan apa yang tertulis dalam buku jurnalnya membuat orang tuanya merasa hal ini tidak mungkin terjadi.

Gadis yang tampaknya menyukai ketika orang tuanya mengajaknya ke konser grup rock Skotlandia Biffy Clyro, saat pulang ke rumah dia menulis, "Aku benci itu, Aku hanya ingin sendirian."

Dua minggu sebelum dia meninggal pada 19 Maret 2018, tim robot Alexandra memenangkan kompetisi tingkat regional dan nomor satu di final internasional.

"Kami ada di sana hari itu, dan dia sangat bersemangat, tetapi tidak ada yang menulis jurnal," kata Alysia.

Baca Juga : Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Tidur untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Anda

Sebaliknya, tulisan berikutnya, "Aku perlu alasan mengapa aku melakukan yang buruk."

Jurnal-jurnal itu sangat mengejutkan guru bahasa Inggrisnya, Tim Freitas, yang kemudian mengatakan bahwa Alexandra sangat cerdas, bahkan menempati urutan pertama atau kedua ada tingkatnya.

Alexandra pernah mengatakan kepada Freitas bahwa dia mengalami kesulitan untuk tetap termotivasi, tapi Freites menganggapnya sebagai kecemasan remaja seperti biasanya.

Scott White sebagai penasihat bimbingan banyak menghabiskan 40 tahunnya di komunitas kaya New Jersey yang penuh dengan anak-anak berprestasi.

Baca Juga : Pusar Anda Berbau Tak Sedap? Hati-hati Infeksi Bisa Jadi Penyebabnya