Find Us On Social Media :

Brenton Tarrant Mengaku Berhak Mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian Karena Penembakan yang Dilakukannya

By Afif Khoirul M, Senin, 18 Maret 2019 | 11:30 WIB

"Saat ini kami tengah menyelidiki pergerakan teroris itu dan kontak yang dibuatnya dengan orang lain selama berada di negara ini," ucap pejabat Turki tersebut.

Sebelumnya dengan mengenakan pakaian militer, Tarrant membawa senapan serbu serta shotgun, dan menyerang jemaah Masjid Al Noor dan Linwood.

Dilaporkan 49 orang tewas, dengan 41 di antaranya ditemukan di Masjid Al Noor, ketika jemaah tengah melaksanakan Shalat Jumat.

Dalam manifestonya, Tarrant yang merupakan warga Australia menyatakan aksi itu dia lakukan sebagai wujud membela kulit putih dari "penjajah".

Baca Juga : Turut Berkabung Atas Serangan Teror di Christchurch, Geng Jalanan Terkenal di Selandia Baru Bertemu Keluarga Korban

Pria 28 tahun itu yang diadili dengan dakwaan melancarkan aksi teror tersebut mengaku sudah merencanakan menyerang Christchurch sejak tiga bulan lalu. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teroris Penembak Masjid Selandia Baru Mengklaim Berhak Dapat Nobel Perdamaian"