Find Us On Social Media :

Brenton Tarrant Mengaku Berhak Mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian Karena Penembakan yang Dilakukannya

By Afif Khoirul M, Senin, 18 Maret 2019 | 11:30 WIB

Dia memutuskan untuk melakukan serangan itu setelah meyakini adanya genosida putih dan sejumlah serangan teror di Eropa yang membuatnya menjadi radikal.

Dalam bagian setebal 17 halaman, Tarrant mewawancarai dirinya sendiri dengan mengungkapkan keyakinannya bahwa dia seorang rasis.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Bahkan, dia menyamakan dirinya dengan pejuang apartheid sekaligus mendiang Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, dan mengklaim berhak dapat Nobel Perdamaian.

Dia menyatakan merupakan pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai simbol identitas kulit putih yang baru, namun menolak kebijakannya.

Seorang pejabat Turki kepada Sky News menuturkan, Tarrant diyakini pernah menghabiskan waktu di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu.

Berdasarkan informasi yang mereka gali, Tarrant diduga beberapa kali pergi ke Turki dan menghabiskan waktu yang cukup lama di sana.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur