Find Us On Social Media :

Cerita 2 Korban Tewas Penembakan di Selandia Baru, Coba Ambil Senjata Teroris dan Lindungi Jemaah Lainnya

By Intisari Online, Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:30 WIB

Keluarga Nabi pindah ke Selandia Baru dari Afghanistan ketika Uni Soviet menginvasi negara tersebut dari 1979 hingga 1989.

Menggunakan senapan semi-otomatis hingga shotgun, Tarrant yang menyiarkan aksinya di media sosial menyerang dan membunuh 49 orang.

Dia pertama menyerang Masjid Al Noor dan menewaskan 41 jemaah di sana sebelum bergerak menuju Masjid Linwood dan melakukan penembakan.

Polisi bergerak cepat dengan menangkap empat orang, tiga pria dan satu perempuan, di dalam mobil beberapa jam setelah penembakan terjadi.

Petugas mengungkapkan mereka menemukan dua bom rakitan di mobil para terduga teroris yang dapat dinetralkan oleh militer. (Ardi Priyatno Utomo)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Pahlawan Saat Aksi Teror di Masjid Selandia Baru Terjadi")

Baca Juga : Vanessa Angel Tak Doyan Makanan Penjara: Seperti Ini Menu Makanan di Penjara, Harganya Hanya Rp5.000!