Find Us On Social Media :

Cerita 2 Korban Tewas Penembakan di Selandia Baru, Coba Ambil Senjata Teroris dan Lindungi Jemaah Lainnya

By Intisari Online, Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:30 WIB

Dia segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, dia dinyatakan tewas dalam perawatan.

Pada awal Sabtu dikabarkan terdapat empat warga Pakistan tewas dalam penembakan tersebut dengan lima orang lainnya belum diketahui keberadaannya.

Selain Rashid, korban lain yang diidentifikasi adalah Daoud Nabi, kakek sembilan cucu yang juga masuk ke dalam daftar korban tewas.

Sang anak, Omar, kepada NBC News, menuturkan, Nabi langsung melemparkan tubuhnya ke arah Tarrant demi melindungi jemaah Masjid Al Noor lain ketika Tarrant menyerang.

Omar, yang tidak ikut shalat Jumat karena tengah bekerja, sempat menghubungi ponsel pria 71 tahun tersebut, tetapi tidak mendapat jawaban.

Dia segera menuju masjid ketika mendengar kabar penembakan itu, dan mendengar kisah kepahlawanan ayahnya untuk menyelamatkan jemaah lain.

Di mata Omar, Nabi adalah sosok yang membantu pengungsi yang ingin memulai hidup baru di Selandia Baru dan adalah presiden asosiasi Afghanistan.

"Dia membantu setiap orang yang menjadi pengungsi. Entah Anda berasal dari Palestina, Irak, Suriah. Dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan," katanya.

Baca Juga : Ketika Vanessa Angel Enggan Makan-makanan Penjara, Makanan Penjara di Jepang Justru Disebut Paling Enak dan Bergizi