Penulis
Intisari-Online.com – Setiap orang tentunya ingin dari badannya tercium bau yang wangi dan menyenangkan.
Ups… tapi bila dari bawah sana tercium bau kaki, duh… malunya… dan pasti mengganggu sekali.
Bukan hanya mengganggu diri sendiri, tapi orang lain pun akan ikut tersiksa mencium bau tak sedap ini.
Baca Juga : Bau Kaki Bikin Risih? Ikuti 5 Tips Sehat Menjaga Kesehatan Kaki
Dikatakan bahwa salah satu mencegah kaki bau adalah memakai kaus kaki. Benarkah cara demikian ini efektif?
Selain ketiak, kaki juga bisa mengeluarkan bau tidak sedap. Kenapa? Kaki yang bertugas untuk menopang dan membantu berjalan dan berlari ternyata bisa juga berkeringat.
Saat bakteri yang ada di sekitar kaki memakan sel kulit mati dan minyak di kulit kaki, bakteri akan membentuk asam organik.
Baca Juga : Ampuh! Inilah 11 Cara Menghilangkan Bau Kaki yang Kerap Membuat Kita Menderita
Nah, asam inilah yang menimbulkan bau menyengat ketika terhirup. Bakteri yang menempel di kulit kaki atau sepatu terdiri dari beragam jenis.
Umumnya disebabkan oleh Brevibacteria, yang memakan kulit mati di kaki dan menghasilkan bau belerang di kaki.
Ada juga Propionibacteria yang menghasilkan asam propionat yang berbau cuka dan Staphylococcus epidermidis yang menghasilkan bau apak.
Untuk mencegah bau kaki yang mengganggu ini, kita perlu melakukan beberapa hal. Salah satu caranya dengan memakai kaus kaki.
Meski kelihatannya sepele, cara ini ternyata cukup ampuh untuk mengurangi bahkan mencegah bau pada kaki.
Pilih kaus kaki terbuat dari katun atau wol yang dapat menyerap keringat dengan baik dan membuat kaki bernapas lega.
Baca Juga : Sudah Tujuh Tahun Menikah, Si Suami Menceraikan Istri Gara-gara Bau Kaki
Hindari memakai sepatu tanpa kaus kaki maupun memilih kaus kaki berbahan nylon, polyster, atau acrylic.
Bahan-bahan tersebut tidak menyerap keringat dengan baik, membuat kaki jadi lembap, sehingga mudah bau.
Jika pilihan kaus kaki sudah tepat, kebersihan kaus kaki juga harus dijaga. Kaki akan tetap bau jika kaus kaki yang Anda pakai hanya itu-itu saja.
Baca Juga : Inilah 9 Tips untuk Menghilangkan Bau Kaki (2)
Pasalnya, kaus kaki yang dipakai berhari-hari ini sudah terkena keringat dan menumpuk bakteri.
Jadi, Anda perlu mengganti kaus kaki dengan rutin, yaitu satu hari sekali. Cara mencuci kaus kaki juga tidak boleh asal.
Sebaiknya membalik bagian dalam kaus kaki sebelum dicuci. Lalu, bilas hingga bersih dan keringkan di bawah sinar matahari.
Setelah kering, simpan di tempat yang bersih dan kering. Hindari menggunakan kaus kaki atau sepatu yang masih basah.
Ini akan membuat kaki jadi mudah lembap dan berbau tidak sedap. Sebelum menggunakan kaus kaki, bersihkan kaki dari keringat, sel kulit mati, dan bakteri dengan sabun.
Kemudian, keringkan sela jari kaki dengan handuk. Jika perlu, gunakan antiperspirant khusus untuk mencegah kaki bau dan mudah berkeringat.
Baca Juga : Pria Kena Infeksi Paru-paru Karena Sering Cium Kaus Kakinya, Ini Cara Agar Tak Terkena Infeksi
Selanjutnya, pastikan tidak menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Pakai sepatu yang sama berhari-hari membuat kaki jadi mudah bau. Jadi, selalu siapkan sepatu bersih dan kering untuk digunakan di hari berikutnya.
Jika bau kaki tidak hilang dan terus berkeringat, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
Kemungkinan besar Anda memiliki masalah kesehatan dan memerlukan obat resep dari dokter untuk mencegah produksi keringat berlebihan. (Wisnubrata)
Baca Juga : Wanita Ini Mendadak Kaya dari Jualan Kaus kaki yang Bau, Kok Bisa? Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Pakai Kaus Kaki Bisa Cegah Bau Kaki?"