Find Us On Social Media :

Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Apakah Syahrini Tidak Mengalami Menstruasi?

By Afif Khoirul M, Selasa, 12 Maret 2019 | 16:20 WIB

Intisari-online.com - Syahrini dan Reino Barrack telah resmi menikah, di Masjik Camii, Tokyo Jepang pada Rabu (27/2/2019).

Salah satu hal yang menarik dari kisah pernikahan Syahrini Reino Barack adalah, kegundahan hati Syahrini sebelum menerima lamaran dari Reino Barack.

Seperti diwartakan Grid.ID pada Senin (11/3/2019), Syahrini mengaku terus melakukan komunikasi dengan Tuhan untuk memantapkan pilihan hatinya.

Salah satu yang dilakukan Syahrini adalah melakukan sholat istikharah dan puasa.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Uniknya, Syahrini mengaku melakukan sholat istikharah dan puasa selama 40 hari nonstop.

"Aku berkomunikasi terus dengan mama kepada Allah melalui sholat istikharah, terus 40 hari non stop."

"Aku tidak pernah lepas puasa, karena aku akan menikah, aku akan dilamar, aku akan hadapi kehidupan di luar panggung, di luar profesiku."

"Jadi aku betu-betul tirakatnya itu luar biasa kepada Allah, berkomunikasi terus dengan mama, direct berdua dengan Allah setiap malam," tutur Syahrini.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Karena aku takut salah mengambil keputusan, takut salah memilih orang," kata Syahrini.

Namun semua doanya itu tak sia-sia.

Seolah semesta merestui, Syahrini mengaku ia sering ditunjukkan bahwa jodohnya adalah Reino Barack.

Lantas jika seorang wanita melakukan ibadah selama 40 hati berturut-turut apakah mungkin Syahrini tidak mengalami periode menstruasi.

Pasalnya, secara normal wanita akan mengalami siklus menstruasi normal setidaknya 21-35 hari. Kemudian paling lama adalah 31-35 hari.

Baca Juga : Kisah Pilu Ibu Gendong Anaknya Hingga Meninggal Karena Ditolak Rumah Sakit

Sedangkan haid akan berlangsung setidaknya selama 7 hari.

Merujuk dari teka-teki periode menstruasi yang dialami oleh Syahrini, Intisari Online memiliki dua jawaban, seperti dirangkum dari berbagi sumber.

1. Menggunakan obat penunda Haid

Obat penunda haid norethisterone, adalah obat yang berisi hormon progestron buatan yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid, pendarahan dan menunda haid.

Penggunaan obat ini biasanya diberikan oleh dokter untuk keperluan khusus seperti, travelling, umroh, ibadah haji, dll.

Bagi Syahrini menggunakan obat tersebut bukanlah sebuah rahasia. Pasalnya, pada Juni 2018 silam, tepat saat bulan Ramadhan, Syahrini sempat berujar bahwa dia menggunakan obat tersebut.

Hal itu dilakukan Syahrini dengan alasan supaya bisa khusuk dalam beribadah.

Obat tersebut dikonsumsinya untuk menahan datang bulan menjelang akhir-akhir bulan puasa.

Baca Juga : Ekspresi Bahagia Anak 3 Tahun yang Pertama Kali Mendapatkan Tangan Palsunya: 'Bisakah Aku Memilikinya?'

 2. Masalah berat badan

Berat badan bisa menjadi penyebab siklus haid yang lambat.

Hal itu terjadi karena berat badan mampu memengaruhi hipotalamus, yaitu kelenjar dalam otak yang bertanggung jawab untuk mengatur proses dalam tubuh. Termasuk siklus haid.

Berat badan berlebih atau penurunan berat badan berelebih dalam waktu cepat, sangat berpengaruh pada hipotalamus.

Karena hal itulah tubuh tidak bisa melepaskan hormon esterogen yang dibutuhkan dalam membangun dinding rahim, jika berat badan Anda terlalu kurus.

Atau jika tubuh Anda terlalu berat, maka tubuh akan menghasilkan esterogen dalam jumlah berlebih.

Kedua hal inilah yang menyebabkan tidak bisa melepaskan sel telur, sehingga wanita bisa mengalami telat haid.