Apes! Karena Hobi Berfoto, Pengedar Narkoba Ini Berhasil Diringkus Polisi

Tatik Ariyani

Penulis

Mark berhasil ditangkap polisi setelah polisi melihat ribuan foto dan ratusan video dalam ponsel miliknya.

Intisari-Online.com - Hampir semua orang suka berfoto untuk diunggah ke media sosial maupun hanya untuk menjadi kenang-kenangan.

Sebuah foto mampu menceritakan banyak hal, bahkan juga bisa sebagai bukti bahwa suatu peristiwa pernah terjadi.

Begitu juga yang dialami oleh seorang pria yang bisa dibilang cukup apes.

Dilansir dari The Sun pada Senin (11/3/2019), nama pria ini adalah Mark Winfur yang berusia 29 tahun dari Newport, Gwent, Wales.

Mark berhasil ditangkap polisi setelah polisi melihat foto-foto dalam ponsel miliknya.

Baca Juga : Kisah Pilu Ibu Gendong Anaknya Hingga Meninggal Karena Ditolak Rumah Sakit

Banyak foto yang memperlihatkan Mark memiliki gaya hidup yang mewah.

Salah satu foto memperlihatkan Mark berfoto dengan setumpuk uang kertas.

Sementara foto yang lain menunjukkan bahwa Mark adalah seorang pengedar narkoba.

Awal cerita, ketika polisi menggerebeknya, Mark ditemukan memiliki uang tunai£ 13.000 (Rp245 juta) di saku jasnya.

Saat ponselnya diperiksa, di dalamnya berisi lebih dari 26.000 foto dan 400 video.

Baca Juga : Ibu Buang Anaknya yang Gagal Dapat Nilai Ujian 95, 'Aku Tak Menginginkannya Lagi'

Banyak diantara foto dan video tersebutmenunjukkan dirinya yang memamerkan banyak uang, jam tangan mewah dan perhiasan.

Foto yang lain memperlihatkan Mark di sebuah pertanian ganja.

Petugas menemukan Ford Kuga yang diparkir di luar kediamannya.

Baca Juga : Ekspresi Bahagia Anak 3 Tahun yang Pertama Kali Mendapatkan Tangan Palsunya: 'Bisakah Aku Memilikinya?'

Mobil itu dibeli dengan harga£ 6.500 (Rp122 juta) dan dibayar secara tunai.

Mark mengaku dia memproduksi ganja dan melakukan pencucian uang.

Akibat ulahnya tersebut, dia dipenjara selama tiga tahun, empat bulan di pengadilan mahkota Newort.

Dia juga harus membayar£ 36.000 (Rp679 juta) setelah sidang Pemeriksaan Kejahatan.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Diet Tinggi Lemak Mungkin Tidak Baik untuk Bakteri Usus

Artikel Terkait