Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun Diburu, Mullah Omar Pendiri Taliban Justru Tinggal Kurang dari 5 Kilometer dari Pangkalan Militer AS

By Masrurroh Ummu Kulsum, Selasa, 12 Maret 2019 | 07:00 WIB

Saat itulah, menurut Bette Dam, Mullah Omar mulai bersembunyi di sebuah rumah kecil di Qalat, ibu kota provinsi Zabul.

Keluarga yang tinggal di rumah itu diperintahkan tidak menyebarkan identitas tamu mereka. Meski demikian pasukan Amerika Serikat nyaris dua kali menemukan Mullah Omar.

Baca Juga : Inilah 3 Hal yang Sebaiknya Tidak Anda Simpan di Freezer Karena Bisa Sebabkan Ledakan

Baca Juga : 3 Cara Mudah Mengatasi Bayi yang Rewel Karena Tumbuh Gigi, Yuk Dicoba!

Pertama kali, saat patroli militer AS mendekati rumah persembunyian saat Mullah Omar dan Omari si pengawal sedang duduk-duduk di halaman.

Terkejut dengan kemunculan patroli AS itu, kedua pria tersebut bersembunyi di balik tumpukan kayu. Anehnya, patroli itu melintas begitu saja tanpa melakukan pemeriksaan.

Kali kedua, pasukan AS bahkan memeriksa rumah persembunyian itu tetapi tidak menemukan pintu yang menuju kamar rahasia Mullah Omar.

Tidak dijelaskan apakah penggeledahan itu adalah hasil dari sebuah patroli rutin atau informasi warga.

Mullah Omar memutuskan untuk pindah ke tempat baru setelah AS membantun Pangkalan Militer Lagman pada 2004, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari persembunyiannya.

Setelah pindah ke tempat kedua, tak lama kemudian AS membangun Pangkalan Wolverine, yang menampung 1.000 tentara sekaligus menjadi pangkalan sementara pasukan khusus AS dan Inggris.

Meski potensi tertangkap kian besar, Mullah Omar memilih tidak berpindah lagi. Dia bahkan jarang keluar rumah dan bersembunyi di terowongan bawah tanah saat pesawat AS melintas.

Menurut Bette Dam, Mullah Omar hanya berbicara kepada sang pengawal dan juru masaknya.