Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun Diburu, Mullah Omar Pendiri Taliban Justru Tinggal Kurang dari 5 Kilometer dari Pangkalan Militer AS

By Masrurroh Ummu Kulsum, Selasa, 12 Maret 2019 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com – Salah satu bentuk kegagalan paling memalukan dari intevensi militer Amerika Serikat di Afghanistan adalah tak berhasil menemukan Mullah Omar, sang pendiri Taliban.

Padahal, menurut sebuah buku terbaru, Mullah Omar selama bertahun-tahun tinggal di sebuah rumah tak jauh dari sebuah pangkalan militer Amerika Serikat.

Selama ini, Washington yakin pria bermata satu itu kabur untuk mencari perlindungan di Pakistan.

Namun, sebuah biografi baru menyebut Mullah Omar tinggal hanya dalam jarak kurang dari 5 kilometer dari Pangkalan Militer AS Forward di provinsi Zabul.

Baca Juga : Lakukan 5 Latihan Penting Ini, Jika Pekerjaan Anda Mengharuskan Duduk Setiap Hari

Baca Juga : Ingin Bahagiakan Ibunya, Bocah 10 Tahun Menabung untuk Belikan Cincin Rp17 Juta Namun Akhirnya Bikin Haru

Mullah Omar tinggal di wilayah itu, yang adalah kampung halamannya, tak lama sebelum kematiannya pada 2013.

"Searching for an Enemy" buku karya jurnalis Belanda Bette Dam, mengungkap, Mullah Omar tinggal menyendiri, menolak kunjungan keluarga, dan menghabiskan hari membuat catatan dalam bahasa imajiner.

Bette Dam menghabiskan waktu lebih dari lima tahun untuk meneliti sebelum menerbitkan bukunya.

Dia antara lain mewawancarai Jabbar Omari, pengawal Mullah Omar yang membantu dia bersembunyi sejak rezim Taliban digulingkan.

Menurut buku itu, Omar menghabiskan waktu dengan mendengarkan siara berita BBC Bahasa Pashto di malam hari.

Namun, dia memilih berdiam diri bahkan saat mendengan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tewas di tangan pasukan khusus AS.

Menyusul tradei 11 September yang kemudian memicu tumbanbnya rezim Taliban, pemerintah Amerika Serikat menjanjikan hadiah uang tunai 10 juta dollar AS atau hampir Rp 143 miliar untuk kepala Mullah Omar.