Find Us On Social Media :

Benarkah Lebih Banyak Wanita yang Kena Serangan Jantung Daripada Pria?

By Mentari DP, Sabtu, 9 Maret 2019 | 21:30 WIB

Khususnya pada wanita. Tercatat ada peningkatan secara signifikan dari sekitar 21% menjadi 31%.

Inilah yang membuat dokter berusaha mencari tahu mengapa wanita lebih sering menjadi korban.

Sebenarnya, para ilmuwan tidak dapat mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan peningkatan penyakit jantung di kalangan wanita, tetapi mereka memiliki catatan.

Pertama, menurut Melissa Caughey, PhD, seorang instruktur penelitian di UNC School of Medicine, mencatat bahwa hipertensi dan diabetes cenderung dikaitkan dengan obesitas.

“Dan wanita cenderung memiliki tingkat obesitas lebih tinggi daripada pria,” kata Caughey kepada Health pada Sabtu (9/3/2019).

Kedua, dibandingkan dengan para pria, para wanita lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat karena kondisi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau stroke.

Ketiga, wanita cenderung mengalami serangan jantung yang berbeda dari laki-laki. Sehingga terkadang mereka tak tahu bahwa mereka mengalami serangan jantung.

Jadinya, dokter kesulitan untuk menyelamatkan nyawanya.

"Secara tradisional, serangan jantung digambarkan sebagai pria yang memegangi dadanya dan tiba-tiba jatuh dari kursinya," kata David Goff, MD, direktur Ilmu Kardiovaskular di Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Hari Raya Nyepi, Bali Bisa Hemat Solar Hingga Rp3 Miliar