Find Us On Social Media :

Benarkah Lebih Banyak Wanita yang Kena Serangan Jantung Daripada Pria?

By Mentari DP, Sabtu, 9 Maret 2019 | 21:30 WIB

Intisari-Online.com – Selama 40 tahun terakhir, dokter telah menjadi jauh lebih baik dalam mengobati penyakit jantung.

Pada 1960-an, bukan hal yang aneh bagi orang dewasa untuk mati atau menjadi sangat cacat akibat serangan jantung.

Sebab, kejadian seperti itu sudah terjadi dalam dekade kelima hingga keenam lalu.

Penyakit jantung masih menjadi salah satu ‘pembunuh nomor satu’ di dunia.

Baca Juga : Pertama Dalam Sejarah, Semua Astronot yang Bertugas Akan Dilakukan oleh Wanita

Namun sekarang, angka tersebut bisa ditekan berkat obat-obatan yang lebih baru, teknik bedah yang ditingkatkan, dan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini

Masyarakat secara keseluruhan juga lebih paham untuk mencegah penyakit jantung.

Namun ada satu info yang jarang diketahui semua orang mengenai penyakit jantung. Apa itu?

Sebuah studi 2018 di jurnal Circulation menemukan bahwa tingkat keseluruhan penyakit jantung di AS telah menurun 38% sejak tahun 1990.

Selain AS, angka kematian di negara-negara maju lainnya juga turun.

Tetapi peningkatan ini tidak menguntungkan semua orang secara setara.

Sebab, menurut para peneliti yang melakukan penelitian antara 1995 dan 2014, mereka menemukan bahwa angka-angka itu telah terus meningkat di antara orang berusia 35 hingga 54 tahun.

Baca Juga : Kisah Lansia Kakak Adik di Mamuju, Badan Kurus Kering Karena Tak Makan Berhari-hari