Find Us On Social Media :

Kisah Robert Chambers, Tampan dan Bermata Biru, Tapi Seorang Pembunuh Berdarah Dingin

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 28 Februari 2019 | 13:00 WIB

Menyadari dia sudah mati, Chambers tersandung oleh sebuah dinding tidak jauh dari tempat mayat Levin terbaring di belakang Museum Seni Metropolitan.

Atas kasus itu, Chamber pun dipenjara dan dijatuhi hukuman lima hingga 15 tahun penjara.

Ia dibebaskan pada tahun 2003.

Kehidupan di dalam penjara

Kepribadian bermasalah Chambers tidak pernah mereda di penjara.

Selama 15 tahun, pemuda itu menerima 27 pelanggaran disipliner berkaitan dengan senjata dan kepemilikan narkoba, penyerangan, dan tidak mematuhi perintah langsung.

Ketika dia pertama kali dibebaskan, dia segera didakwa dengan kepemilikan obat terlarang dan mengemudi dengan lisensi yang ditangguhkan, di mana dia mengaku bersalah dan menghabiskan 100 hari di penjara.

Baca Juga : Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Jadi Buruan, Harganya Selangit!