Find Us On Social Media :

Kecanduan Gim, PriaIni Sukses Meniti Usaha, Omzetnya Rp300-an Juta per Bulan

By Intisari Online, Senin, 18 Februari 2019 | 22:00 WIB

Tetapi, untuk bahan kaus, Habib yang menyediakan. Jadi, kongsi dengan konveksi hanya jasa alias makloon jahit.

Masalah muncul lagi di akhir 2016, konveksi tersebut gulung tikar sekalipun order dari Habib masih mengalir.

“Di sinilah saya merasa di persimpangan, mau lanjut atau tidak. Tapi, saya putuskan untuk bangkit lagi.”

“Saya banyak ngobrol dengan teman sesama pengusaha, supaya mental saya kuat dan bisa berpikir jernih,” tutur dia.

Salah satu teman sesama pengusaha adalah pendiri Mybamus yang memproduksi busana muslimah.

“Saya bikin konveksi juga dapat semangat dari owner Mybamus. Dia bilang, ayo buka konveksi sendiri, pasti bisa, kok,” ujarnya.

Alhasil, Habib memutuskan membangun konveksi sendiri, meski itu tidak mudah.

“Saya belajar dari A sampai Z proses pembuatan kaus seperti apa. Awal bikin, tuh, saya pusing banget, stres. Kalau dulu terima beres saja,” katanya yang baru tahu proses pembuatan kaos ada lebih dari lima tahap.

Untuk merintis rumah produksi, ia merogoh kocek sekitar Rp 100 juta. Hanya, beberapa bulan kemudian, dia merekrut seseorang yang paham banget soal dunia konveksi.

“Dia menjadi semacam GM (general manager) begitu,” jelasnya.

Tambah produk

Bisnis P-Clothes pun kembali berkibar, malah semakin masyhur. Sebenarnya, potensi pesanan yang masuk bisa lebih dari 6.000 potong per minggu.

“Tapi, saya belum sanggup produksi lebih banyak dari itu,” tegas Habib yang melayani pembelian ritel maupun grosir.

Sukses ini tentu juga berkat kualitas kaus polos buatannya yang selevel dengan merek-merek besar tapi harga jual lebih murah. Tambah lagi, pilihan warnanya juga banyak.

Tahun lalu, Habib juga merambah ke pembuatan jaket dan baju muslim. Ini sejalan dengan Logo P-Clothes yang berasal dari enam elemen: tanah, air, api, matahari, bulan, dan udara.

“Jadi, saya ingin P-Clothes memenuhi kebutuhan manusia,” jelasnya.

Baca Juga : Jos, Mantan Office Boy yang Berhasil Jadi Bos Empat Perusahaan Beromzet Puluhan Miliar Rupiah