Find Us On Social Media :

Gadis 7 Tahun Koma Hingga Tewas Karena Flu: Bagaimana Seseorang Meninggal Karena Flu?

By Mentari DP, Minggu, 17 Februari 2019 | 18:30 WIB

Sama halnya dengan orang sehat yang dapat meninggal karena flu. Sebab kasus ini sering terjadi pada anak-anak.

“Anak-anak muda yang terlihat sangat sehat. Namun mereka mungkin kewalahan oleh respon imun mereka sendiri,” kata Dr. Salber.

Dalam beberapa kasus, tubuh dapat meningkatkan pertahanan kekebalan sehingga protein penangkal infeksi menumpuk di dalam darah dan merusak organ lain.

"Misalnya, Anda bisa mendapatkan respons kekebalan ini di paru-paru," katanya, yang pada gilirannya membuatnya sulit bernapas.

Siapa yang paling berisiko meninggal?

Orang dewasa yang lebih tua (lansia) dan anak-anak muda paling berisiko mengalami komplikasi serius flu, termasuk rawat inap dan kematian.

Orang yang lebih tua lebih cenderung memiliki sistem kekebalan yang melemah. Mereka juga lebih rentan terkena infeksi sekunder, kata Dr. Salber.

Sementara anak-anak mungkin lebih cenderung memiliki respons sistem kekebalan tubuh yang luar biasa. Karena mereka mungkin tidak pernah terpapar flu sebelumnya.

Ingat, setiap orang memiliki sistem kekebalan yang berbeda dan cara seseorang merespons terhadap flu juga berbeda.

Oleh karenanya, kita harus memberi batas untuk tahu kapan harus ke rumah sakit.

Contoh Anda mengalami gejala paling parah dari flu seperti sesak napas  atau sudah berhari-hari mengalami flu.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam