Find Us On Social Media :

Dibesarkan Keluarga Anti-Vaksin, Remaja Ini Rayakan Ulang Tahun Ke-18 dengan Vaksinasi Tubuhnya untuk Segala Jenis Penyakit

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 12 Februari 2019 | 19:30 WIB

Intisari-Onlien.com – Apakah Ibu Anda saat Anda masih kecil melengkapi Anda dengan suntikan vaksinasi yang direkomendasikan?

Nyatanya, tidak semua ibu mempercayai vaksinasi, sehingga sebagian orangtua tidak memberikan imunisasi bagi anak-anaknya.

Ethan Lindenberger menghabiskan masa kecilnya dengan percaya, bahwa teman-teman sekelasnya juga tidak mendapatkan vaksinasi.

Yang ia ketahui bahwa kakak-kakaknya pun tidak mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan.

Baca Juga : 'Pinjam Kekuatan' Indomie, Nigeria Berhasil Tingkatkan Angka Vaksinasi

Remaja Ohio ini tidak pernah divaksinasi karena keyakinan ibunya akan dampak vaksinasi, oleh karena itu ia tidak pernah diinokulasi terhadap orang-orang seperti hepatitis, campak, rubella, dan gondong.

Ibunya melakukan itu setelah membaca informasi di internet yang menyatakan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan autisme dan kerusakan otak, dan ia tidak menginginkan itu terjadi pada anak-anaknya.

Namun, ketika Ethan berusia 18 tahun dan beranjak dewasa, artinya ia bisa bertindak secara mandiri terhadap dirinya sendiri.

Maka, Ethan pun merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan mendapatkan vaksinasi terhadap banyak penyakit yang berbeda.

Baca Juga : Imunisasi MR: Bolehkah Kita Divaksinasi Jika Sedang Sakit?

Ada banyak anak yang situasinya mirip dengan Ethan, kemudian banyak pula di antaranya dibawa ke Reddit untuk mengetahui apakah mereka bisa mendapatkan vaksinasi sendiri.

Di media sosialnya, Ethan memposting situasi yang dialaminya, ini tulisannya:

“Orangtuaku berpikir bahwa vaksin adalah semacam skema pemerintah. Pemikiran itu bodoh dan aku punya banyak argumen soal itu. Tapi, karena kepercayaan mereka, aku tidak pernah divaksinasi apa pun. Tuhan tahu bagaimana aku masih hidup sampai sekarang.”