Find Us On Social Media :

Jadi Makanan Favorit Banyak Orang, Apakah Sushi Benar-benar Sehat Untuk Dikonsumsi?

By Intisari Online, Senin, 11 Februari 2019 | 10:00 WIB

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:

Pilih menu yang tepat

Bahan-bahan yang terdapat di dalam sushi Anda menjadi faktor penentu apakah itu cukup sehat atau tidak.

Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein, dan mengandung nutrisi seperti omega-3.

Ditambah dengan sayuran segar seperti timun dan avokad yang kaya akan lemak sehat, membuat sushi semakin sehat.

Namun, Farrell mengingatkan, sebaiknya hindari sushi dengan saus mayones. Juga menu sayuran goreng yang namanya ditambahkan “crunchy” atau “tempura”.

Kurangi saus dan mayones

Saus dan bumbu tambahan bisa meningkatkan kadar sodium dan lemak di sushi Anda. Mayones pedas, contohnya.

Ia mengandung lemak dan kalori yang sangat terkonsentrasi. Zeratsky menyarankan agar kita mengonsumsi mayones seujung lidah saja, hanya untuk menambah rasa.

Shoyu atau saus kedelai fermentasi juga tidak bisa dipisahkan dari sushi. Namun, satu sendoknya saja mengandung 575 miligram sodium–sekitar 25% melewati batas harian yang dianjurkan.

Namun, bumbu sushi lainnya dikemas dengan penuh rasa dan nutrisi.

Jahe yang diolah dalam bentuk acar sebagai pelengkap sushi, memiliki kandungan anti-inflamasi. Dan lobak merupakan sumber vitamin C yang luar biasa.

Ikan mentah yang berkualitas

Penikmat sushi harus berhati-hati saat makan ikan mentah.

“Ada beberapa risiko dari mengonsumsi makanan mentah,” ujar Zeratsky.

Antara lain, terkena penyakit yang disebakan oleh bakteri dan parasit.  Oleh sebab itu, Anda harus memastikan ikan tersebut benar-benar segar atau dibekukan dengan baik.

Baca Juga : Lahir Dengan Kelainan Jantung dan Nyaris Tewas, Tapi Wanita Ini Berhasil Bertahan Usia 25 Tahun