Find Us On Social Media :

Hidup Satu Kota dengan 'Saudari Misterius,' Mereka Baru Bisa Bertemu Setelah 35 Tahun

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Februari 2019 | 18:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Dua perempuan bersaudara telah dilahirkan dan hanya beberapa bulan setelahnya, mereka terpisah di kota yang sama 35 tahun yang lalu.

Tapi tak satu pun dari mereka mengetahui satu sama lain.

Hingga sampai saat Amy Measeles membawa pulang tes DNA dari 23andMe dan akhirnya menemukan Emily Sinclair.

Ibu Amy mengungkapkan kepadanya 14 tahun yang lalu bahwa dia dikandung menggunakan sperma pendonor yang mirip dengan keluarganya.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Punya Peraturan Baru, Cermati Hal Ini Agar Status Pasien 'BPJS' Anda Tidak Gugur!

Sementara Emily, juga dikandung menggunakan sperma pendonor namun tidak mengetahuinya sama sekali.

Kedua perempuan itu, sebenarnya dikandung menggunakan sperma dari dokter Selandia Baru yang sama yang tinggal di AS lebih dari 30 tahun yang lalu.

Dokter itu juga kemudian diketahui menjadi ayah dari lima anak di Phoenix, Arizona, US, dalam waktu yang singkat.

Baca Juga : Ini 4 Penyakit Menular Seksual Super Baru yang Dikhawatirkan para Ahli

"Pada dasarnya kita semua 35 dari Phoenix," kata Emily sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu (6/2).

Sekarang, kedua perempuan itu juga telah menemukan dua saudara laki-laki tambahan dan menjadi teman baik.

Pengembangan tes DNA murah di rumah, seperti 23andMe, telah membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk menemukan leluhur dan kerabat mereka.

Tak hanya itu, tes juga dapat mengetahui risiko genetik untuk penyakit dan kondisi tertentu.

Baca Juga : Inilah Desa Giethoorn, Desa Tenang yang Tak Miliki Jalan dan Kendaraan

Emily menghabiskan 35 tahun pertama hidupnya dengan berpikir dia tahu persis siapa keluarganya.

Tetapi kemudian dia dan suaminya memutuskan untuk belajar lebih banyak tentang leluhur mereka, jadi mereka mengambil tes 23andMe dan semuanya berubah.

Setelah mengambil tes, dirinya dihubungi oleh seorang perempuan asing yang juga tinggal di daerah Phoenix, sama seperti dia.

Perempuan itu adalah Amy, dan dia cukup yakin dia adalah saudara tiri Emily.

Baca Juga : 4 Sayuran yang Wajib Dihindari Bagi Anda yang Terkena Asam Urat!

Sebuah fakta dengan kebenaran baru itu pun kemudian terungkap.

Jadi ibu dan ayah Emily tidak mengatakan apa-apa kepadanya, sampai dia tiba-tiba bertanya kepada ibunya tentang saudari yang misteriusnya.

Ya, pada awal tahun 1980-an, orangtua Amy berjuang dengan ketidaksuburannya ketika menginginkan datangnya momongan.

Pada masa itu, jauh lebih sedikit yang diketahui tentang infertilitas, pengobatannya dan sperma donor dapat bekerja.

Keduanya berkomunikasi dan kemudian melacak donor sperma mereka.

Hingga mengetahui pendonor adalah dokter Selandia Baru yang pernah tinggal di AS pada saat orang tua mereka berusaha untuk hamil.

Baca Juga : Berusia 2000 Tahun Lebih, 40 Mumi Tua Ditemukan di Mesir, Begini Penampakannya