Find Us On Social Media :

'Emosian' Seperti Pria yang Hancurkan Motor saat Ditilang adalah Gerbang Awal Menjadi Ryan Jombang Si Penjagal

By Ade S, Jumat, 8 Februari 2019 | 17:00 WIB

"Pengontrolan emosi menjadi lepas di mana ada sesuatu yang menyinggung harga diri dan perasaannya, maka ia berani melakukan hal-hal destruktif. Contohnya, membakar dan merusak motor atau benda-benda lainnya, bahkan bisa membunuh manusia,"ujar Hening.

Hening menungkapkan, solusi yang dapat dilakukan jika ada orang terdekat yang sulit mengontrol emosi, yakni terjalinnya kerja sama antara keluarga inti, pihak sekolah/intuisi pendidikan, masyarakat luas, dan pemerintah.

Tak hanya itu, Hening mengatakan bahwa untuk mengenali kesadaran emosi dalam diri kita, yakni mengenali agama lebih awal tentang perilaku baik dan buruk, nilai dan norma dalam kehidupan.

"Kedua aspek tersebut berkaitan dengan hati nurani manusia yang notabene sebagai filter perbuatan sikap serta perilaku kita," ujar Hening.

 

(Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Marah hingga Rusak Motor, Mengapa Emosi Bisa Berujung Destruktif?".

Baca Juga : Ingin Kesehatan Mental dan Emosional Lebih Baik di Tahun 2019? Ini Resolusi Terbaik yang Bisa Kita Buat