Intisari-online.com - Tiga wanita menjadi korban kebiadaban massa saat mereka diseret keluar secara paksa, lalu disiksa dengan tuduhan penyihir.
Menurut Gulf News pada Selasa (5/2/2019), tiga wanita ini dipukuli habis-habisan dan diarak oleh penduduk desa Jharkhand, India.
Mereka dituduh mempraktikkan sihir, dan mengakibatkan kematian salah satu penduduk desa.
Menurut polisi, mereka telah mendaftarkan kasus ini terhadap tujuh penduduk desa yang dicurigai, sedangkan korban kini telah diamankan dan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Hentikan Sekarang Juga, Ini 4 Kebiasaan yang Bikin Wajah Anda Kelihatan Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
Wanita-wanita miskin ini disiksa dengan mengerikan di desa Mahesh-Litti di distrik Dumka pada hari Minggu (3/2/3019).
Hal itu berawal dari kabar dari seorang pria sekarat yang diduga menjadi korban sihir wanita ini.
Pada awalnya, seorang warga desa pergi ke kota untuk menghadiri sebuah rapat umum partai setempat pada hari Minggu (3/2/2019) dengan naik bus.
Namun, saat kembali ke rumah pada malam harinya, dia ditemukan tewas di kursinya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Dia tampaknya meninggal karena kedinginan, karena itu penduduk desa menyalahkan wanita tua yang atas kematiannya, dengan melakukan praktik sihir.
Dalam waktu singkat, penduduk desa bergegas ke rumah wanita tua itu, menyeretnya keluar dari rumah.
Kemudian dia diduga diarak telanjang oleh masyarakat di jalan-jalan.
Laporan mengatakan ketika putrinya dan menantunya datang untuk menyelamatkannya, mereka juga dicap sebagai penyihir dan dipukuli oleh penduduk desa.
Baca Juga : Supaya Tubuh Tetap Sehat, Konsumsi 9 Makanan Ini Saat Musim Hujan
Selanjutnya, mereka semua dikurung di sebuah ruangan.
Polisi telah melakukan semua upaya untuk menyelamatkan wanita ini, kata saksi.
"Kami telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap tujuh orang tetapi semuanya melarikan diri. Mereka akan segera ditangkap, " kata wakil kepala polisi.
Penyiksaan terhadap wanita yang terkait dengan sihir cukup umum di Jharkand, meski kampanye kesadaran sudah diluncurkan oleh pemerintah.
Baca Juga : 7 Fakta Unik Tentang Mesir Kuno, Salah Satunya Firaun Mungkin Gemuk dan Tidak Sehat