Find Us On Social Media :

Selebgram Reva Alexa Diamankan Karena Narkoba: Ini Alasan Artis Doyan Narkoba Jenis Sabu

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 6 Februari 2019 | 16:30 WIB

Ketergantungan

Adalah pendapat yang sangat salah jika mengatakan pemakaian sabu tidak membuat pemakainya ketergantungan.

Pendapat yang salah tersebut mungkin karena didasari pengalaman para pemakai yang tidak merasakan efek putus zat setelah pemakaian yang hanya sesekali.

Pemakaian narkotika jenis sabu kebanyakan pada saat pesta atau clubbing yang biasanya pada akhir pekan.

Namun jangan salah, penggunaan sesekali ini pun bisa menimbulkan kerusakan otak yang mengarah pada pemakaian yang terus-menerus dengan dosis yang semakin tinggi.Pemakaian sabu secara terus-menerus pada akhirnya akan menimbulkan efek putus zat jika si orang tersebut sudah tidak memakai lagi.

Apa yang terjadi jika si orang tersebut tidak memakai lagi adalah efek kebalikan dari efek psikologis yang tadinya didapatkan.

Perasaan lelah berlebihan, kecemasan yang luar biasa, tidak merasa percaya diri, dan terkadang ide paranoid yang muncul sampai gejala psikosis alias sakit jiwa berat.

Berhenti sekarang juga

Sebagai psikiater yang berfokus di bidang psikosomatik, saya banyak mendapati pasien-pasien yang mempunyai riwayat pemakaian zat sabu di masa lalu.

Walaupun sudah lama tidak memakai lagi, banyak pasien yang masih merasakan gejala sisa akibat tidak memakai lagi.

Kebanyakan dari mereka merasa sulit merasakan kebahagiaan lagi selain gejala-gejala psikosomatik yang menetap.

Hal ini disebabkan oleh pemakaian sabu dalam waktu lama akan merusak sistem serotonin dan dopamin di otak yang bertanggung jawab terhadap hal ini.

Penanggulangan pasien dengan kondisi seperti ini memerlukan waktu yang lebih panjang daripada kondisi psikosomatik yang tidak terdapat riwayat pemakaian zat sebelumnya.

Maka dari itu, saya berharap bagi yang masih menggunakan sabu atau zat stimulan lain, seperti ekstasi, untuk mulai sadar dan berhenti menggunakannya karena efeknya tidak hanya sementara, tetapi juga jangka panjang, terhadap otak Anda.

Baca Juga : Ilmuwan Berhasil Ungkap 'Sisi Gelap' Mi Instan dengan Bukti Ini, Mengerikan!