Find Us On Social Media :

Selebgram Reva Alexa Diamankan Karena Narkoba: Ini Alasan Artis Doyan Narkoba Jenis Sabu

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 6 Februari 2019 | 16:30 WIB

Intisari-Online.com - Reva Alexa, selebgram dan juga model video klip diamankan polisi karena kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Dengan salah satu rekannya, dirinya diduga telah menyalahgunakan narkoba jenis sabu ini dari sebuah rumah di Perumahan Taman Beverly Golf, Jalan Danau Belinda No 12 Karawaci, Tangerang Kota, Rabu (06/02/2019) dini hari.

Dari tangannya disita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0,28 gram.

"Selain barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0, 28 gram, juga sudah dilakukan tes urine terhadap keduanya dan hasilnya positif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebagaimana dilansir pada laman Tribunnews.

Baca Juga : Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih di Dunia yang Bikin Betah

Lebih lanjut, pihak kepolisisan masih akan terus menyelidiki dan mengembangkan kasus ini untuk ungkap bandar atau pemasok sabu ke Reva Alexa dan rekannya itu.

Fenomena pemakaian narkoba jenis sabu memang bukan hal baru di kalangan artis.

Alasan memilih narkotika jenis ini mungkin dapat sedikit dijelaskan sebagai berikut.

Euforia dan ekstase

Sabu murni berbentuk kristal putih. Ini merupakan golongan obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi.

Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis.

Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (senang yang sangat berlebihan).

Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.

Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu sedikit pun dan menjadi orang yang berbeda kepribadian dari sebelumnya.

Salah satu yang mungkin menarik banyak orang untuk memakai zat ini adalah pemakaian zat ini tidak dibarengi dengan efek sedasi atau menurunnya kesadaran akibat zat tersebut.

Tidak seperti pemakai heroin atau ganja, pemakai sabu dapat membuat dirinya untuk tetap membuat terjaga dan konsentrasi.

Baca Juga : Ingat, Jam Tubuh Kita 'Diatur' Matahari, Jadi Jangan Makan di Sembarang Waktu Jika Tak Ingin Tubuh Bermasalah

Selain efek yang menyenangkan di atas, sebenarnya sabu juga membuat timbulnya gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi, dan agresivitas.

Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadi mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.

Jika melihat efeknya yang menyenangkan di atas, terutama berkaitan dengan percaya diri tampil dan peningkatan keberanian, maka tidak heran banyak artis yang senang menggunakannya.

Dengan alasan ingin menambah proses kreatif, sabu pun terkadang digunakan.Satu lagi alasan memakai sabu adalah membuat orang tidak ingin makan.

Tidak heran, zaman dulu obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otak.

Efek terhadap fisik

Pemakaian sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.

Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.

Peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu.

Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang.

Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu, sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak.

Saya sendiri pernah secara langsung melihat di unit gawat darurat pasien wanita yang mengalami kejang dan perdarahan otak akibat penggunaan sabu yang berlebihan.

Pasien akhirnya meninggal karena perdarahan di otaknya. Sering kali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan demam luar biasa bagi penggunanya.

Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya karena juga sangat memengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.

Baca Juga : Pria Ini Tewas Setelah Rokok Elektriknya Meledak Tepat di Wajahnya, Pecahan Rokok Bersarang di Tenggorokannya