Find Us On Social Media :

Orang Tua Ini Biarkan Anaknya Bolos Sekolah Demi Kesehatan Mental, Benarkah Cara Tersebut?

By Afif Khoirul M, Rabu, 6 Februari 2019 | 14:30 WIB

Intisari-online.com - Mungkin membolos sekolah adalah sebuah tindakan yang buruk dan setiap orang tua melarang anaknya untuk hal itu.

Namun, kisah lain terjadi ketika orang tua bernama Kelly Pedro, mengatakan, ia justru mengizinkan putrinya untuk bolos meski tidak memiliki masalah apapun.

Mengutip dari Global News pada Selasa (5/1/2019), ia mengatakan "Dia tampak kelelahan dan saya tahu ia bercanda dengan teman sekolahnya."

Sejak saat itu, Kelly mengatakan bahwa dia mengizinkan ketiga anaknya untuk bolos sekolah dengan tujuan kesehatan mental.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita Jika Makan Ikan Setiap Hari

"Di rumah , kami menyebutnya hari-hari kesehatan mental dan mereka adalah bagian penting dari kehidupan keluarga kami. Itu hak istimewa, saya tahu," terangnya.

Lantas, apakah ini adalah cara pengasuhan baik yang dilakukan oleh orang tuanya?

Konsultan anak usia dini Julie Romanowski dari Miss Behavior memiliki pandangan lain mengenai kasus tersebut.

Menurutnya, untuk mendorong hari kesehatan mental, orang tua perlu berbicara terbuka pada anak-anaknya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

"Saya akan berdiskusi tentang hal itu dan apa tujuannya, serta parameternya, tetapi saya tidak akan mendorong seorang anak untuk mengambil hari libur untuk beristirahat," jelasnya.

"Saya suka bagaimana ibu dalam artikel itu menggunakan kebijaksanaannya dan membuat keputusan yang bagus berdasarkan faktor-faktor jelas yang dia ketahui," tambahnya.

"Saya percaya ini adalah bagian penting daripada menyerahkan semuanya pada anak," lanjutnya.

Mengenai kesehatan mental pada anak-anak menanggapi masalah bolos sekolah.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Sebuah laporang menyatakan pada September 2018, anak-anak di Kanada memiliki penyakit mental yang tinggi.

Hal itu berimbas pada tindakan bunuh diri yang menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak.

Oleh karena itu, orang tua perlu menyadari kesehatan dan perawatan tentang kesejahteraan mental anak.

Romanowski juga menjelaskan bahwa, anak-anak juga perlu memahami arti sebenarnya dari kesehatan mental.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Menurut Kim Moran, CEO dari Children's Mental Health, Ontario, mengatakan bahwa orang tua harus bercita-cita memiliki rumah yang sehat, serta mendengarkan keluh kesah anak-anak.

"Tingkat kecemasan normal adalah bagian dari menjadi manusia," katanya.

"Ini tengtang bagaimana mengajari anak-anak cara mengelola hal ini," tambahnya.

Orang tua juga setidaknya memantau bagaimana perilaku anak-anak, jika munkin mereka sedang gelisah, khawatir atau tidak tenang.

Baca Juga : Gaya Hidup Negara Ini Buat Warganya Hidup Lebih Lama, Apa Saja Rahasianya?

Namun, orang tua juga setidaknya mampu melihat batas itu.

Bagaimanapun, tidak ada cara nyata untuk mengukur bagaimana kondisi mental anak-anak.

Moran juga mengatakan, orang tua tidak bisa memaksa anak-anak untuk melakukan apapun yang tidak mereka sukai.

Tetapi orang tua juga harus tegas dalam menyikapi ketika seorang anak memutuskan untuk bolos sekolah.

"Pola Asuh melibatkan kombinasi yang benar dari mendengarkan dan memahami anak-anak Anda dan mengetahui untuk bersikap tegas," jelas Moran.

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengetahui apakah anak Anda mungkin mengalami depresi atau bahkan cemas, hubungi profesional medis.