Advertorial

Kisah Pilu Istri Pencipta Lagu 'Hymne Guru', Rumah Peninggalan Suami akan Dijual Ahli Waris, Tak Tahu Harus Tinggal Dimana Lagi

Intisari Online
Ade S

Tim Redaksi

Damijati, istri Sartono pencipta lagu 'Hymne Guru' tidak tahu harus tinggal dimana setelah rumah peninggalan suaminya dijual oleh ahli waris.
Damijati, istri Sartono pencipta lagu 'Hymne Guru' tidak tahu harus tinggal dimana setelah rumah peninggalan suaminya dijual oleh ahli waris.

Intisari-Online.com -Damijati, istri dari almarhum Sartono pencipta lagu 'Hymne Guru' harus merasakan masa tua yang berat.

Di usianya yang menginjak angka 68 tahun, perempuan itu harus merelakan rumahnya untuk dijual.

Damijati terpaksa menjual rumah pernuh kenangan yang ia tinggali bersama Sartono karena harus membagikan peninggalan harta sang suami ke ahli waris.

Melansir dari Tribun Jabar, di rumah berdinding kayu tersebut, Damijati dan Sartono hidup bersama anak angkat mereka, Ratno.

Baca Juga : Seorang Guru Memberikan Hadiah Sketsa Wajah pada Seluruh Siswanya di Kelas, Alasannya Menyentuh

Selama menikah, keduanya tidak memiliki keturunan yang artinya tidak ada ahli waris untuk rumah tersebut.

Damijati menuturkan kalau rumah yang mereka tempati itu akan dijual oleh pihak keluarga suaminya.

Bahkan, rumah tersebut sudah ditawarkan untuk dijual sejak Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 lalu.

"Iya, benar. Setelah Hari Raya Idul Fitri, tahun lalu dipasang tulisan itu. Tapi belum laku. Saya tidak tahu rencana menjual rumah, itu rencana saudara suami saya. Katanya, mau dibagi ke ahli waris," kata Damijati di rumahnya, Rabu (30/1/2019), sore.

Baca Juga : Bukan Cuma Pahlawan Pendidikan, Guru Cantik Ini Bahkan Rela Mengorbankan Nyawanya untuk Seorang Gadis Kecil

Ia mengaku hanya bisa pasrah dan tidak bisa ikut campur dengan hal yang dirasa bukan menjadi haknya.

"Saya nggak tahu urusan jual-menjual rumah. Ini rumahnya keluarga Pak Sartono, jangan tanya itu. Nanti saya yang disalahkan," katanya.

Perempuan lanjut usia tersebut juga mengaku belum tahu harus tinggal dimana apabila rumah tersebut laku terjual.

Sebab, dirinya mengatakan belum memiliki uang untuk membeli atau sekadar mengontrak rumah.

Damijati pernah berpikir untuk menjual seperangkat gamelan yang didapatkan suaminya saat tampil di acara Kick Andy sebagai penopang hidup.

Namun, ia mengurungkan niatnya dan sambil menunggu pembeli, Damijati memilih mengumpulkan uang pensiunannya.

Maklum, Damijati adalah seorang mantan pensiunan PNS yang bekerja di SDN Klegen.

Karena tidak tahu harus tinggal dimana, Damijati pernah meminta tolong pada temannya Mukanah (69) untuk menawarkan rumah tersebut pada Maidi, Wali Kota Madiun yang baru saja terpilih.

Alasannya adalah karena ia ingin tetap bisa tinggal di rumah peninggalan suaminya itu.

Baca Juga : Seorang Guru Kaget Ketika Pendidikan Seks di SD, Seorang Murid Memberikan 'Catatan Pemerkosaan Ayah'

"Dulu pertama kali tulisan rumah ini dijual, tetangga saya bu Mukanah nangis-nangis. Pagi-pagi, ia pergi ke rumah Pak Maidi naik becak, dan meminta tolong agar rumah ini dibeli, dan saya diperbolehkan tinggal," katanya.

"Dia (Mukanah) hanya ingin, rumah tersebut jangan sampai dibeli orang luar Kota Madiun," jelasnya.

Damijati mengatakan sebenarnya dirinya tidak ingin meninggalkan rumah tersebut karena banyak kenangan yang tersimpan bersama almarhum Sartono.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kabar kelanjutan soal nasib dari istri pencipta lagu 'Hymne Guru' tersebut.

(Diah Puspita Ningrum)

Artikel ini sudah tayang di Nakita.ID dengan judul "Nasib Miris Istri Pencipta Lagu 'Hymne Guru', Tak Tahu Harus Tinggal Dimana Karena Rumah Peninggalan Suami Dijual Ahli Waris".

Baca Juga : Seorang Guru Honorer Tak Kuasa Menahan Tangis Setelah Tahu para Siswa Patungan Demi Memberinya Ini

Artikel Terkait