2. Kemurungan ekstrem
"Saya jadi mudah tersinggung dan merasa marah saat lapar ke tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya," jelasnya.
Menurut Judith Wurtman, direktur Program Kesehatan Wanita di Massachusetts Institute of Technology, studi menunjukkan hubungan antara diet rendah karbohidrat dan rendahnya kadar serotonin, hormon yang meningkatkan perasaan bahagia dan puas.
Penelitian Wurtman menunjukkan bahwa diet tanpa karbohidrat "mengarah pada perasaan depresi dan kesedihan yang nyata, bahkan kemarahan."
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur