Find Us On Social Media :

Sudah Banyak Makan namun Badan Tetap Saja Kurus? Ternyata Ini Alasannya Menurut Ahli

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 2 Februari 2019 | 22:00 WIB

"Studi kami untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa orang kurus yang sehat tidak bisa gemuk karena ia memiliki sedikit gen yang berhubungan dengan peluang meningkatkan berat badan," kata pemimpin studi Profesor Sadaf Farooqi dalam sebuah pernyataan, dilansir IFL Science, Jumat (25/1/2019).

"Memang mudah menghakimi dan mengkritik berat badan seseorang. Tapi kalau ini dibahas di sains, segala sesuatunya jauh lebih kompleks. Kita memiliki sedikit kendali atas berat badan dibanding yang selama ini dipikirkan," imbuhnya.

Penelitian yang dipimpim Universitas Cambridge, Inggris, telah mengamati sekitar 14.000 DNA yang meliputi 1.622 orang kurus, 1.985 orang obesitas, dan 10.433 orang dnegan indeks massa tubuh rata-rata.

Setelah mengidentifikasi gen yang berhubungan dengan kerampingan, ahli kemudian menyusun skor risiko genetik untuk setiap orang.

Baca Juga : Gaji Rp771 Juta per Tahun, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang

"Sepeti yang diduga sebelumnya, kami menemukan bahwa orang gemuk memiliki skor risiko genetik lebih tinggi dibanding orang dengan berat badan normal, yang berkontribusi pada kelebihan berat badan," ujar rekan peneliti Dr Inês Barroso dari Wellcome Sanger Institute.

Masih belum jelas bagaimana varian genetik tersebut dapat menentukan kenaikan berat badan, walaupun beberapa studi lain mengatakan hal tersebut berkaitan dengan masalah metabolisme.

Obesitas adalah masalah yang dialami banyak negara.

Lebih dari 93 juta orang, sekitar 40 persen dari populasi manusia di AS masuk kategori obesitas. Di Inggris, orang yang obesitas perbandingannya 1:4.

Baca Juga : Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia karena Tolak Atlet Israel, Mahathir: Israel Itu Negara Penjahat