Find Us On Social Media :

Perubahan Iklim Jadikan Tanaman Purba Usia Ribuan Tahun "Hidup" Lagi

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 31 Januari 2019 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Perubahan iklim memiliki dampak luas untuk seluruh negeri, salah satunya membuka lanskap Arktik yang tidak terpapar matahari selama 40.000 tahun lebih.

Tempat itu adalah pulau Baffin.

Sebuah pulau beku di lingkaran Arktik antara Greenland dan pantai utara Kanada.

Pulau Baffin memiliki fyord yang dalam dan gletser kuno.

Baca Juga : Pria Ini Terkejut Ketika Mengetahui Selama Ini Ada Jenazah di Bawah Kolong Tempat Tidurnya

Fyord merupakan semacam teluk yang berasal dari lelehan gletser yang sangat tebal dan berat.

Tak heran, tempat itu disebut sangat sempurna untuk mempelajari pola zaman es.

Melansir Science Alert, Selasa (29/1/2019), perubahan pada pulau Baffin diamati dan dirasakan oleh seorang ahli geologi dan paleoklimatologi Gifford Miller dari Universitas Colorado Boulder.

Selama 40 tahun terakhir, ia selalu melakukan perjalanan ke pulau Baffin hampir di setiap musim panas.

Baca Juga : Beredar Surat Edaran Menolak Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2019, Ini Tanggapan Pemkot Bogor dan MUI

Menurutnya, pulau Baffin yang dulu jauh berbeda dengan sekarang dan hal itu sangat mengganggunya.

Arktik adalah salah satu lokasi di dunia yang memanas dua sampai tiga kali lebih cepat dibanding tempat lain.